Menurut Fauziah, solusinya yaitu pertama, kita harus berdamai dengan diri sendiri.
Selain itu, kita juga harus terbuka kepada pasangan atau orang terdekat terkait apa yang sedang kita rasakan atau cemaskan.
"Kita bisa mengomunikasikan kepada pasangan, kepada keluarga, orang terdekat yang memang mengetahui isi hati kita," papar Fauziah.
Baca Juga: Ngidam Bengkuang hingga Mual Gara-Gara Bau Ikan, Sule Yakin Nathalie Holscher Sedang Hamil
Namun, jika Sahabat NOVA merasa tidak nyaman terbuka dengan orang lain, Sahabat NOVA bisa menuliskan kecemasan tersebut.
"Jika kita tak menemukan yang pas, bisa semacam menulis diari, itu bisa membantu self healing dirinya sendiri agar tidak berdampak pada kemudian harinya," sambungnya.
Selain itu, kita juga perlu mencegah postpartum depression terjadi lagi saat hamil anak berikutnya.
Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk memiliki anak kedua, ketiga dan seterusnya, kita harus siap mental.
Baca Juga: Benarkah Makan Daging Kambing Berbahaya Bagi Ibu Hamil? Begini Penjelasannya
View this post on Instagram
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR