NOVA.id - Pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan sektor yang paling terdampak pandemi Covid-19.
Hal ini terlihat dari jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia mengalami penurunan drastis.
Pada Januari hingga September 2020 capaian kunjungan wisman ke Indonesia hanya 3,56 juta atau turun 70,57% dibandingkan periode yang sama tahun 2019 sebesar 12,1 juta wisman.
Baca Juga: 4 Tradisi Unik Saat Perayaan Natal di Jepang, Ada yang Mirip dengan Indonesia
Dampak COVID-19 terhadap sektor pariwisata membuat Kemenparekraf menyesuaikan proyeksi kunjungan wisman tahun 2021 sebesar 4-7 juta wisman, sementara untuk mencapai target semula di tahun 2020 ini sebesar 18 juta, kita proyeksi akan terwujud pada 2025 mendatang.
Dalam mewujudkan target optimis tersebut, Kemenpararekraf akan fokus pada penyelesaian pembangunan infratruktur utamanya di 5 destinasi super prioritas, yakni; Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang.
Baca Juga: 5 Destinasi Wisata yang Paling Dicari Selama Bulan Desember 2020
Lihat postingan ini di Instagram
Memperkuat fasilitas 3 A pariwisata; Atraksi, Amenitas, dan Aksesibilitas.
Selain itu mendorong investasi sektor pariwisata dan memperkuat promosi pariwisata dengan memanfaatkan teknologi digital dengan optimal.
Kemenparekraf akan menerapkan 3 strategi dalam mempecepat pemulihan pariwisata yakni, Pertama, strategi inovasi.
Dengan menggunakan teknologi seperti big data dan pendekatan kekinian untuk memetakan, baik dari segi potensi maupun penguatan, serta memastikan para pelaku sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa bertahan.
Kedua, strategi adaptasi, termasuk di saat pandemi sekarang ini, dengan menerapkan protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environment) di setiap destinasi pariwisata dan lini ekonomi kreatif dalam upaya mempercepat pulihnya kepercayaan wisatawan terhadap pariwisata pada masa pandemi saat ini.
Baca Juga: Hotel Skye Suites Green Square Hadirkan Fitur Futuristik yang Canggih
Strategi ketiga, berkolaborasi dengan semua pihak, termasuk kementerian/lembaga, pemerintah daerah, akademisi, universitas, serta masyarakat dan dunia usaha dalam memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif di Tanah Air.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR