“Untuk itu, diperlukan upaya untuk dapat memberikan dukungan yang tepat pada anak-anak dengan disleksia dan kesulitan belajar lainnya,” jelas Dr. Kristiantini Dewi, Presiden Asosiasi Disleksia Indonesia (ADI).
Lalu, apakah orangtua dengan anak penyandang disleksia perlu memiliki kemampuan atau pengetahuan khusus?
Dr. Kristiantini menjelaskan bahwa pada dasarnya setiap orangtua berasal dan memiliki pengetahuan yang sama, yaitu tak banyak mengetahui soal disleksia.
“Bila ingin membantu anak-anak kita, maka Anda perlu membekali diri dengan segala hal yang berkaitan tentang disleksia. Anda harus berpartisipasi secara aktif,” jelasnya.
Walau ada gangguan belajar, bukan berarti kita bisa memaksimalkan kemampuan dan bakat buah hati kita.
“Kita harus paham bahwa disleksia pada dasarnya adalah masalah dalam membaca dan menulis. Saya mengajak para orangtua dengan anak penyandang disleksia, untuk fokus pada meningkatkan rasa percaya diri mereka,” tutur Edmen.
Baca Juga: Mengidap Disleksia, Nirina Zubir Punya Cara Sendiri untuk Mengatasinya
View this post on Instagram
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR