NOVA.id - Bukan hal mudah menjalani 10 bulan dengan segala kenangan yang masih jelas terekam.
Bukan hal mudah pula, melewati 10 bulan di tempat yang biasa Bunga Citra Lestari habiskan dengan orang tersayang.
Kini, setelah melalui segala kesulitan dan ketidakpercayaan yang dialami pasca sang suami, Ashraf Sinclair, meninggal dunia pada 18 Februari 2020, Bunga akhirnya benar-benar kembali melangkah dan melenggang ringan dengan kakinya.
Semua itu terlihat ketika dirinya menghadiri reuni perdana dengan geng juri Indonesian Idol seperti Maia Estianty, Ari Lasso, Anang Hermansyah, hingga Judika.
Pertemuan itu diikuti setelah dirinya “lulus” dari sana, sekaligus merayakan pesta perpisahan Daniel Mananta, yang selama ini jadi pembawa acara Indonesian Idol.
Saat pertemuan, tawa Bunga kembali menggema.
Baca Juga: Selalu Ditanya Netizen Soal Menikah Lagi Selepas Ditinggal Ashraf Sinclair, BCL Tegas Jawab Begini
Ketika membicarakan masa sulitnya pun, pemilik album It’s Me BCL ini terlihat lebih santai.
Tak ada lagi air mata yang membasuh mukanya.
Namun BCL, sapaan akrabnya, menegaskan, sebelum seringan sekarang, semuanya terasa mengerikan.
Bahkan saking tak terasa nyata, semua yang dilakukannya selama beberapa bulan ke belakang seperti tanpa rasa dan perhatian.
Seperti yang kita tahu, 10 hari usai Ashraf berpulang, BCL sempat menghibur penggemar karena ada beberapa jadwal manggung yang tak bisa dibatalkan.
Kala itu dia terlihat profesional dan tak gentar, walau air mata tak bisa dia sembunyikan.
Lihat postingan ini di Instagram
Namun di balik ketegaran itu, ternyata ada sebuah perjuangan keras untuk bisa tampil menghibur banyak orang, ketika dirinya masih dirundung kesedihan mendalam.
“Sempat keluar kota, ke dua kota malah. Memang banyak banget (schedule yang enggak bisa dibatalin)."
"Tapi pada saat itu kayak robot saja sih,” jelas BCL dalam kanal YouTube milik Maia Estianty.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store. (*)
Source | : | Tabloid Nova |
Penulis | : | Siti Sarah Nurhayati |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR