Melansir Nakita.ID, sebuah penelitian dari Journal of Preventive Cardiology mengungkapkan bahwa orang yang memiliki kebiasaan seperti itu bisa mengalami serangan jantung.
Para peneliti menganalisis kebiasaan makan 113 orang pada awal gejala penyakit jantung.
Hasil riset membuktikan peserta yang melewatkan sarapan setidaknya tiga kali per minggu dan melewatkan makan malam dalam waktu dua jam sebelum tidur, berisiko 4-5 kali lebih mungkin mengalami kematian dini.
Mereka juga berisiko kembali mengalami serangan jantung, atau mengalami nyeri dada 30 hari setelah keluar dari rumah sakit.
Hal ini pada dasarnya disebabkan oleh memburuknya metabolisme akibat melewatkan sarapan.
Selain penyakit jantung, orang yang terbiasa melewatkan sarapan juga rentan terkena penyakit lain.
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR