NOVA.id - Sarapan merupakan rutinitas yang sangat penting untuk kesehatan tubuh.
Dengan sarapan, kita akan lebih berenergi dan siap beraktivitas seharian penuh.
Sebaliknya, jika kita melewatkan sarapan, maka akan ada sederet efek negatif untuk kesehatan.
Baca Juga: Mengenal Aritmia, Kondisi Denyut Jantung Tidak Normal yang Bahayakan Kesehatan
Penyakit ini pun tidak sembarangan lo, Sahabat NOVA.
Oleh sebab itu sebaiknya mulai sekarang biasakan sarapan ya.
Dan pastikan kita memilih menu sarapan yang bergizi dan sehat.
Baca Juga: Ingin Cek Kondisi Jantung? Coba Saja dengan Naik Turun Tangga
Melansir Nakita.ID, sebuah penelitian dari Journal of Preventive Cardiology mengungkapkan bahwa orang yang memiliki kebiasaan seperti itu bisa mengalami serangan jantung.
Para peneliti menganalisis kebiasaan makan 113 orang pada awal gejala penyakit jantung.
Hasil riset membuktikan peserta yang melewatkan sarapan setidaknya tiga kali per minggu dan melewatkan makan malam dalam waktu dua jam sebelum tidur, berisiko 4-5 kali lebih mungkin mengalami kematian dini.
Mereka juga berisiko kembali mengalami serangan jantung, atau mengalami nyeri dada 30 hari setelah keluar dari rumah sakit.
Hal ini pada dasarnya disebabkan oleh memburuknya metabolisme akibat melewatkan sarapan.
Selain penyakit jantung, orang yang terbiasa melewatkan sarapan juga rentan terkena penyakit lain.
Sebuah penelitian lain di 2017 yang diterbitkan dalam Journal of American College of Cardiology menemukan, orang yang melewatkan sarapan pagi lebih berpotensi mengalami aterosklerosis.
Aterosklerosis adalah kondisi pengerasan pembuluh darah yang dapat meningkatkan peluang terkena serangan jantung.
Oleh karena itu, usahakan sarapan tepat waktu dan dengan menu yang sehat ya.
Baca Juga: 4 Cara agar Penderita Penyakit Jantung Bisa Berolahraga Selama Pandemi
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR