"Coba bayangkan saya jarang ketemu siapa-siapa, kalaupun ketemu, saya selalu memenuhi protokol jaga 3M, kemudian menjauh dari kerumunan dan keramaian, tapi subhanallah kalau sudah qadarullah wa hadhr la Yuni Minal qadar,
"Kalau sudah ditakdirkan oleh Allah pasti datang ujian," tuturnya.
Syekh Ali Jaber mengungkapkan, dirinya merasa demam, batuk, hingga sesak napas. Sempat hanya ingin menjalani karantina mandiri, Syekh Ali Jaber akhirnya memutuskan dirawat di rumah sakit lantaran tak kuat dengan kondisinya.
Baca Juga: Hadiri Pengajian di Lampung, Syekh Ali Jaber Ditusuk Orang Tak Dikenal
Masuk ruang ICU
Kondisi Syekh Ali Jaber lantas memburuk tak lama setelah mengumumkan dirinya positif Covid-19.
Melalui admin yang mengelola akun Instgram pribadinya, @syekh.alijaber, pendakwah asal Madinah itu diketahui masuk ruang ICU di sebuah rumah sakit di Jakarta.
"Sahabat Syekh Ali Jaber yang semoga dirahmati Allah. Mohon doanya untuk Syekh Ali. Saat ini beliau dirawat di ruang ICU dan tidak bisa menggunakan HP.
KOMENTAR