"Iya, lebih parah dari 2020 kemarin. Hari ini (Kamis) terutama," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (14/1/2021).
Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor pun menaikkan status siaga darurat menjadi tanggap darurat.
Keputusan itu diambil setelah banjir melanda hampir seluruh wilayah Kalsel akibat tingginya intensitas hujan selama beberapa hari terakhir.
Baca Juga: Fenomena La Nina Mulai Nampak, Masyarakat Diminta Waspada Potensi Bencana Alam
"Sehubungan hal tersebut, saya atas nama Pemerintah Provinsi Kalsel dengan ini menyatakan bahwa kejadian yang dimaksud bencana alam menerapkan status siaga," ujar Sahbirin Noor dalam keterangan yang diterima, Jumat (15/1/2021). "
Untuk darurat bencana banjir, tanah longsor, angin puting beliung dan gelombang pasang menjadi status tanggap darurat," tambah dia.
Selain banjir, hujan juga menyebabkan tanah longsor di Desa Tungkaran, Kabupaten Tanah Laut. Akibatnya, satu orang dinyatakan hilang tertimbun.
Baca Juga: Jakarta Langganan Banjir Setiap Tahun, Benarkah karena Namanya?
KOMENTAR