NOVA.id - Banjir bandang menerjang warga di Kampung Rawa Dulang, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Selasa (19/01) sekitar pukul 10:00 WIB.
Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor kepada BNPB, sebanyak 900 jiwa terdampak banjir bandang di Gunung Mas Puncak Bogor tersebut.
Sementara ini, warga diungsikan ke rumah kerabat dan sebagian menempati Wisma PTPN VIII Gunung Mas.
Baca Juga: Cegah Anak Alami Trauma Pasca Banjir dengan Lakukan 7 Tips Berikut Ini
Menurut Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Dr. Raditya Jati, penyebab banjir bandang Puncak Bogor adalah karena hujan intensitas tinggi disertai longsoran dari gunung.
"Adapun kerugian materil yang ditimbulkan masih dalam pendataan BPBD Kabupaten Bogor," tulis Raditya melalui siaran pers ke Kompas.com, Selasa.
Lebih lanjut, BNPB juga meminta warga sekitar Puncak Bogor untuk mewaspadai potensi banjir susulan.
Baca Juga: Waspada, Ini Hal yang Harus Dilakukan Sebelum dan Saat Banjir Melanda
View this post on Instagram
Pasalnya, hujan intensitas tinggi atau hujan lebat diperkirakan masih akan turun di wilayah tersebut.
Raditya mengatakan, dalam tiga hari kedepan, wilayah Kota Bogor dan sekitarnya, berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat.
Dengan demikian, warga diminta waspadai potensi rawan bencana sepanjang musim hujan di Februari 2021.
"Kondisi di lokasi saat ini masih belum kondusif. Banjir susulan masih terjadi pada pukul 12.05 WIB," tulis Raditya melalui siaran pers ke Kompas.com.
Baca Juga: Motor Bebas Masuk Tol karena Banjir di Jakarta, Patuhi 3 Hal Ini Demi Keselamatan Saat Berkendara
Warga bisa memantau prakiraan cuaca dan iklim di wilayahnya melalui laman BMKG.
"Selain itu, warga juga bisa melihat potensi bencana di wilayahnya melalui Inarisk," katanya.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store. (*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR