NOVA.id - Infeksi saluran kemih (ISK) terjadi karena adanya bakteri yang masuk dan berkembang biak di dalam saluran kemih.
Saluran kemih adalah tempat di mana urine dibuat, disimpan, dan dibuang dari dalam tubuh.
ISK paling sering terjadi di saluran kemih bawah yang terdiri dari kandung kemih dan saluran kencing (uretra).
Baca Juga: Waspada, Anyang-Anyangan Bisa Jadi Pertanda Penyakit Serius Ini
Sebenarnya tubuh kita memiliki sistem pertahanan yang akan menghalau masuknya bakteri ke dalam uretra yang teletak di organ intim kita.
Namun saat daya tahan tubuh menurun, maka bukan tak mungkin jika bakteri lolos masuk dan menyebabkan gangguan.
Ada banyak penyebabnya, salah satunya karena tidak membersihkan miss V dengan benar.
Lho, apa hubungannya kebersihan miss V dengan infeksi saluran kemih?
Baca Juga: Jangan Kencing di Toilet Duduk dengan Posisi Setengah Berdiri jika Tak Mau Kena Penyakit Ini!
Secara anatomi, perempuan memiliki saluran kencing lebih pendek dibanding laki-laki.
Kondisi inilah yang bisa memudahkan bakteri masuk untuk mencapai kandung kemih dan berkembang biak.
Selain itu, perempuan juga memiliki jarak yang pendek antara uretra dan anus.
Baca Juga: Waspada! Perut Kembung Bisa Jadi Pertanda 6 Penyakit Ini
Alhasil bakteri yang berasal dari usus besar pun mudah mencapai lubang uretra.
Seperti kita tahu bahwa uretra berada di area miss V kita.
Maka itu, kebersihan organ intim memiliki peran penting untuk menghindarkan diri dari risiko masuknya bakteri yang dapat menyebabkan infeksi saluran kemih ini.
Baca Juga: Sering Alami Perut Kembung? Waspada 6 Tanda Penyakit Ini, Salah Satunya Kanker!
Jika sembrono saat membersihkan organ intim, kita malah bisa secara tak sengaja memindahkan bakteri ke uretra.
Misalnya melalui teknik membasuh miss V yang tak tepat.
Ya, saat selesai buang air kecil, ingatlah untuk tidak salah arah saat membersihkan Miss V.
Baca Juga: Baru Menginjak 6 Bulan Anak Tya Ariestya Harus Disunat Setelah Alami Masalah pada Berat Badannya
Bersihkanlah Miss V dengan cara yang benar, yaitu dari arah depan ke belakang, alias dari lubang Miss V ke arah lubang anus.
Ingat, bukan sebaliknya.
Hal ini untuk menghindari kuman atau bakteri dari anus masuk ke area Miss V yang di dalamnya terdapat uretra juga.
Tapi jangan juga tergoda juga untuk terlalu sering membersihkan Miss V atau membersihkannya dengan tisu basah yang wangi.
Gunakan saja air dan tisu kering yang bersih agar lebih aman dan tak memicu reaksi alergi dan iritasi yang justru akan memepermudah jalannya infeksi.
Ya, terlihat sangat sepele memang, tapi kadang kita lupa dan tanpa sadar melakukan hal sebaliknya.
Baca Juga: Perut Kembung Bisa Menjadi Tanda Adanya 6 Penyakit Ini, Salah Satunya Kanker!
Maka jangan heran jika tibatiba Anda merasakan ketidaknyamanan saat hendak berkemih.
Jangan sekali-sekali menyepelekan kondisi gangguan pada saluran kemih ini.
Saat mengalami gejala, jangan ragu untuk segera memeriksakan diri ke dokter bedah urologi untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca Juga: Jaga Kesehatan Liver, Ginjal, dan Kandung Kemih dengan 7 Cara Ini
View this post on Instagram
Biasanya pemeriksaan akan meliputi pemeriksaan fisik, laboratorium, dan pemeriksaan penunjang lainnya untuk penegakan diagnosa.
Selanjutnya, pengobatan ISK yang ringan umumnya ditangani dengan pemberian antibiotik.
Ingat, harus yang diresepkan oleh dokter, ya.
Baca Juga: Urin Terinfeksi 100 Ribu Bakteri, Ibu Ini Menyesal Sering Bawa Anak ke Rumah Sakit!
Penanganan yang cepat dan tepat akan menghindarkan kita dari bahaya ISK yang lebih buruk.
Seperti kejadian ISK berulang, yakni lebih dari dua kali dalam enam bulan, gangguan permanen pada fungsi ginjal, penyempitan saluran kencing, hingga sepsis yang bisa menyebabkan kematian jika infeksi menyebar ke ginjal.
Tentu kita tak mau, kan, hal ini terjadi?
Makanya, lebih baik disiplin menjaga kebersihan area organ intim sejak saat ini.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA. Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR