NOVA.id - Agensi besar Big Hit Entertainment dikabarkan sedang diselidiki oleh Pemerintah Metropolitan Seoul terkait toko online Weverse Shop miliknya.
Dalam laporan yang disampaikan pada Rabu (03/02), Pemerintah Metropolitan Seoul merilis peringatan untuk Big Hit Entertainment.
Peringatan ini diberikan usai banyaknya keluhan dan kerusakan konsumen terkait dengan Weverse Shop.
Baca Juga: Tanpa Suga, Ariana Grande Pamer Foto Bersama BTS Jelang Grammy Awards 2020
Seperti yang diketahui, Weverse Shop secara eksklusif menjual album, berbagai barang dan tiket konser artis dari Big Hit.
Pemerintah Metropolitan Seoul mengungkapkan bahwa ada total 137 keluhan konsumen terkait Weverse Shop yang dilaporkan pada Mei 2020 hingga akhir Januari 2021.
Keluhan tersebut meliputi cacat produk (41,7%), pengembalian dan pengembalian uang (33,6%), dan keterlambatan pengiriman (13,8%).
Baca Juga: Big Hit Akhirnya Beri Tanggapan terkait Kabar Akuisisi Pledis Entertainment
View this post on Instagram
"Kami menanganinya sesuai prosedur. Sudah ada 30 keluhan baru terkait Weverse Shop di tahun baru," ungkap seorang pejabat kota.
Terkait dengan hal tersebut, Big Hit Entertainment memberikan penjelasannya.
Mereka meminta maaf terkait dengan masalah yang dialami konsumen dan akan memperbaiki layanan yang dilakukan ke depannya.
Baca Juga: Wah! BTS dan BLACKPINK Dipersatukan di WIB TV Show, Catat Jadwalnya!
"Kami mohon maaf kepada konsumen yang telah direpotkan. Sejak peluncuran Weverse Shop pada tahun 2019, kami terus berupaya untuk meningkatkan layanan pelanggan."
"Kami secara aktif menindaklanjuti keluhan tersebut. Diterima," ungkap perwakilan Big Hit Entertainment.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Artikel ini pernah tayang di laman GridStar.id dengan judul Big Hit Entertainment Kena Teguran dan dalam Investigasi oleh Pemerintah Metropolitan Seoul Karena Pelayanan Buruknya di Toko Online
Penulis | : | Hinggar |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR