NOVA.id - Belum lama ini Ashanty dituding menelantarkan anak asuhnya, Muhammad Putra, seorang penjual cilok yang viral dan kemudian dia sekolahkan di Pesantren Al Basyir, Bogor.
Awalnya, tuduhan itu datang dari pengacara LBH Keadilan, Abdul Hamim Jauzie, yang menyebut bahwa Ashanty menelantarkan Putra, setelah mengangkatnya sebagai anak asuhnya.
Bahkan, Ashanty memutus pembiayaan sekolah pesantren yang sebelumnya diberikan pada Putra. Mendengar tudingan itu, Ashanty buka suara.
“Jujur, pasti sakit hatilah di saat kita ikhlas membantu orang, kok gini ya balasannya? Putra sudah saya anggap seperti anak. Kalau buat konten, kenapa bayar mahal-mahal, ibaratnya. Tiap bulan biayanya mulai baju, cucian, makan tiga
kali sehari, plus dapat jajan,” kata Ashanty.
Ashanty juga mengatakan bahwa Putra-lah yang tak ingin melanjutkan pendidikannya di sana.
Bahkan, dia memiliki bukti kuat terkait hal ini, baik melalui voice note, percakapan WhatsApp, maupun video.
Baca Juga: Akui Kekurangan di Ajang Penghargaan, Nia Ramadhani Dicibir Tak Profesional
Rilis Inclusivision Project, Honda Beri Wadah Teman Color Blind Ekspresikan Diri
Source | : | Nova |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR