5. Tekanan ban sepeda yang terlalu tinggi, penggunaan ban yang kecil dan tipis yang menyebabkan timbulnya getaran berlebih pada tangan.
6. Posisi duduk yang terlalu tinggi atau stang (handlebar) yang terlalu rendah sehingga beban tubuh banyak ditopang oleh tangan Cyclist’s palsy biasanya muncul ketika bersepeda dalam jangka waktu lama.
Apalagi ketika kita bersepeda menuruni bukit, sebagian besar bobot tubuh akan ditopang oleh tangan dan menyebabkan adanya beban yang lebih tinggi di jari-jari tangan kita.
Apabila gejala cyclist’s palsy berlanjut dan tidak ditangani, maka selain menyebabkan gejala di atas, juga dapat menjadi kondisi yang permanen dan carpal tunnel syndrome.
Perawatan untuk cedera persarafan dapat memakan waktu berminggu-minggu sampai berbulan-bulan. Apabila tidak ditangani segera, cedera/abnormalitas dapat menjadi permanen.
Oleh karena itu, penting sekali memeriksakan diri ke dokter spesialis bedah ortopedi konsultan hand & microsurgery agar penanganan yang dilakukan dapat dilakukan sedini mungkin.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store. (*)
KOMENTAR