NOVA.id - Harga biji vanila kini memang melambung tinggi. Per kilonya saja bisa mencapai jutaan rupiah tergantung kualitasnya.
Tapi tahun 2015 silam, Lidya Rinaldi, founder La Dame in Vanilla sangat kesulitan mencari biji vanila yang akan ia gunakan untuk produknya.
Padahal saat itu, Indonesia diketahui sudah menduduki tiga besar negara penghasil vanila di dunia.
Baca Juga: Ini Pentingnya Peran Komunitas dalam Pengembangan Bisnis UMKM
Namun mencari biji vanili (pembuat rasa vanila) di pasaran saja sangat sulit rasanya.
Kalaupun ada, bentuknya sudah diolah menjadi ekstrak vanila artifisial atau ekstrak vanila impor non-halal yang sudah tercampur alkohol.
"Sedih banget. Kita penghasil terbesar, tau-tau hilang gitu aja," ungkap Lidya saat berbincang dengan NOVA.
Setelah bertanya sana-sini ternyata petani lokal pun sudah tak lagi menanam pohon vanila karena harga jualnya tak lagi masuk akal, jatuh diharga Rp50.000 per kilonya.
Baca Juga: Festival Pilih Lokal Aja: Pentingnya Peran Komunitas untuk Membangun Bisnis UMKM
Source | : | Tabloid Nova |
Penulis | : | Siti Sarah Nurhayati |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR