3. Periksa kebutuhan asuransi kesehatan keluarga
Apabila perusahaan tempat bekerja tak memberi asuransi kesehatan, pertimbangkan untuk membeli asuransi kesehatan keluarga.
Umumnya asuransi kesehatan keluarga melindungi hingga lima orang anggota keluarga dengan pembayaran hanya satu premi.
Baca Juga: Ini Pentingnya Asuransi Kesehatan untuk Atasi Tingginya Biaya Perawatan Covid-19
4. Perhatikan tujuan investasi
Kita harus mencatat ulang tujuan-tujuan investasi, baik jangka pendek atau panjang.
Prioritaskanlah investasi pendidikan anak, beli rumah, dan dana pensiun.
Sementara itu, kita bisa mengesampingkan dulu keinginan-keinginan seperti beli gawai baru atau berlibur.
Ingat juga bahwa kita harus punya tujuan yang jelas jika ingin berinvestasi. Jangan tergoda hasil tinggi saja. Selain itu, berinvestasilah bukan dengan uang yang sudah dialokasikan untuk kebutuhan hidup.
Baca Juga: Ini Pentingnya Mengetahui Profil Risiko Diri Sebelum Mulai Investasi!
View this post on Instagram
KOMENTAR