NOVA.id - Sekarang ini, kita bisa banyak menemukan pasangan suami istri yang sama-sama bekerja.
Namun, ada juga yang mengharuskan suami atau istrinya saja yang bekerja.
Banyak faktor yang bisa menyebabkan salah satu pasangan menjadi pencari nafkah tunggal, mulai dari adanya PHK atau istri yang memilih fokus untuk mengurus rumah tangga.
Baca Juga: Menabung Terasa Sulit? Coba Simak 4 Solusi Pintar Atur Uang Ini
Apabila di dalam keluarga hanya ada satu orang pencari nafkah (single income), maka kita harus bisa pintar atur uang agar kehidupan finansial tetap stabil.
Dilansir Kontan dari keteragan resmi Lifepal, berikut ini 5 cara pintar atur uang keluarga jika hanya memiliki satu sumber penghasilan.
Apa saja?
Baca Juga: Tetap Menabung Walau Gaji Kecil, Begini Tips Pintar Atur Uang agar Tidak Kesulitan
1. Tambah target dana darurat
Keluarga dengan satu pasangan yang bekerja memiliki risiko finansial yang lebih tinggi daripada jika suami-istri bekerja.
Jika Sahabat NOVA berada dalam kondisi itu, tambahkanlah target dana darurat.
Apabila awalnya enam kali dari pengeluaran bulanan, maka kini tingkatkan menjadi sembilan kali.
Penambahan dana darurat juga dibutuhkan jika sang pencari nafkah memiliki risiko pekerjaan yang tinggi.
Baca Juga: 3 Instrumen Terbaik untuk Simpan Dana Darurat dan Makin Pintar Atur Uang
2. Wajib punya asuransi jiwa
Asuransi jiwa sangat dibutuhkan jika sang pencari nakah tak mampu lagi bekerja.
Banyak hal yang bisa menyebabkannya, mulai dari sakit keras hingga meninggal dunia.
Jika hal itu terjadi, maka uang pertanggungan dari asuransi jiwa bisa digunakan oleh ahli waris.
Baca Juga: Ketahui Plus Minus Asuransi Jiwa Berjangka dan Seumur Hidup Ini
3. Periksa kebutuhan asuransi kesehatan keluarga
Apabila perusahaan tempat bekerja tak memberi asuransi kesehatan, pertimbangkan untuk membeli asuransi kesehatan keluarga.
Umumnya asuransi kesehatan keluarga melindungi hingga lima orang anggota keluarga dengan pembayaran hanya satu premi.
Baca Juga: Ini Pentingnya Asuransi Kesehatan untuk Atasi Tingginya Biaya Perawatan Covid-19
4. Perhatikan tujuan investasi
Kita harus mencatat ulang tujuan-tujuan investasi, baik jangka pendek atau panjang.
Prioritaskanlah investasi pendidikan anak, beli rumah, dan dana pensiun.
Sementara itu, kita bisa mengesampingkan dulu keinginan-keinginan seperti beli gawai baru atau berlibur.
Ingat juga bahwa kita harus punya tujuan yang jelas jika ingin berinvestasi. Jangan tergoda hasil tinggi saja. Selain itu, berinvestasilah bukan dengan uang yang sudah dialokasikan untuk kebutuhan hidup.
Baca Juga: Ini Pentingnya Mengetahui Profil Risiko Diri Sebelum Mulai Investasi!
View this post on Instagram
5. Komitmen untuk menjaga kesehatan arus kas
Potonglah pengeluaran yang tidak bersifat wajib dan lunasi utang-utang konsumtif jangan pendek yang berbunga besar.
Selain itu, usahakan agar Sahabat NOVA tetap memiliki nilai arus kas bersih (selisih pemasukan dan pengeluaran) minimal setara dengan 10% pemasukan.
Baca Juga: Mau Belanja Impulsif tapi Isi Dompet Tetap Aman? Coba Buat Ini Dulu!
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
KOMENTAR