NOVA.id – Pandemi covid-19 yang hingga kini masih melanda membawa banyak dampak terutama pada sektor perekonomian nasional.
Hal ini juga terjadi pada pelaku usaha mikro yang terdampak cukup signifikan.
Sebelumnya, sebagian dari mereka berjualan melalui toko fisik yang dapat dikunjungi banyak orang.
Baca Juga: Festival Pilih Lokal Aja: 1 Hal Penting yang Harus Dimiliki Pelaku Usaha untuk Jalankan Bisnis
Setelah pandemi melanda, kita dianjurkan di rumah saja sehingga memicu turunnya tingkat pembelian secara drastis dan memberi dampak hingga usaha mereka harus gulung tikar.
Sebagai upaya untuk bertahan, para pelaku usaha mikro mengusahakan berbagai cara agar dapat bekerja dari rumah dengan mengubah strategi pemasaran yang dulunya offline menjadi online.
Akhir tahun 2020, Anton Hendranata, Ekonom Senior BRI menyatakan bahwa bisnis pelaku usaha mikro sudah semakin baik, seperti dilansir dari Kompas.com.
Baca Juga: Ini Pentingnya Peran Komunitas dalam Pengembangan Bisnis UMKM
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa belum semua pelaku usaha mikro dapat memaksimalkan strategi online untuk menjalankan usahanya sehingga dibutuhkan suatu pembekalan keahlian untuk bidang tersebut.
Habitat for Humanity Indonesia kembali melakukan terobosan dengan mengajak Allianz Indonesia melalui Yayasan Allianz Peduli dan GoFood.
Organisasi kemanusiaan yang terus menyuarakan bahwa setiap keluarga berhak atas kehidupan yang layak yang dimulai dari rumah ini mengadakan Pelatihan Online Digital Marketing kepada keluarga-keluarga pelaku usaha mikro yang terdampak pandemi terutama mereka yang belum fasih menggunakan strategi digital.
Baca Juga: Festival Pilih Lokal Aja: Pentingnya Peran Komunitas untuk Membangun Bisnis UMKM
Susanto, Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia menuturkan, “Pandemi masih berlangsung, maka Habitat masih terus mengupayakan perhatian dan kepeduliannya bagi mereka yang rentan terdampak situasi ini salah satunya adalah keluarga-keluarga berpenghasilan rendah agar mereka mampu bertahan.”
Saat ini rumah merupakan perlindungan pertama bagi keluarga terhadap virus Covid-19.
Anjuran untuk tetap di rumah saja dapat dilihat sebagai kesempatan untuk berinovasi mengembangkan usaha dan tetap melindungi keluarga.
Baca Juga: NOVA Usung Movement Pilih Lokal Aja untuk Ajak Masyarakat Cinta Produk Dalam Negeri
Pelatihan Online Digital Marketing sebagai program kemitraan yang inovatif dari Habitat dan Yayasan Allianz Peduli yang diharapkan menjadi salah satu dukungan bagi mereka yang sedang berjuang dengan peningkatan keahlian marketing digital.
“Terima kasih kepada Yayasan Allianz Peduli dan GoFood yang telah bersinergi mengadakan kegiatan ini,” tutur Susanto.
Ni Made Daryanti, Ketua Yayasan Allianz Peduli menambahkan, “Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen besar Allianz Indonesia melalui Yayasan Allianz Peduli dalam mendukung pemberdayaan ekonomi ke masyarakat luas melalui serangkaian pelatihan yang ditujukan kepada kelompok pengusaha agar mampu bertahan menghadapi pandemi covid-19 dengan menggunakan strategi pemasaran digital.”
“Hal ini tentunya sejalan dengan tujuan Allianz Indonesia, untuk mendukung pemerintah dalam meningkatkan literasi keuangan, khususnya meningkatkan penetrasi asuransi di Indonesia.”
Pelatihan Digital marketing tersebut diikuti sebanyak 100 peserta yang berasal dari DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jogja, dan Jawa Timur, daerah yang pelaku usaha mikro terbesar mengalami dampak.
Pendaftaran, seleksi peserta dilakukan secara online sejak 1 Desember 2020 dan pelatihan diadakan selama 2 tahap.
Baca Juga: Allianz Group Bekerja Sama dengan SOS Children’s Villages Gelar Family Strengthening Program
View this post on Instagram
Tahap pertama telah dilaksanakan pada 26 Januari 2021 berupa pelatihan online digital marketing dan pada 28 Januari 2021 mengenai pembelajaran teknik pemasaran makanan dan minuman melalui mitra GoFood.
Hal ini dilakukan untuk mendukung para peserta mempraktikkan langsung usaha mereka secara online.
Bayu Ramadhan, VP of Merchant Marketing Gojek menuturkan, “Ekosistem Gojek menghadirkan solusi yang lengkap dan inklusif, mencakup inovasi teknologi dan non-teknologi untuk mendukung lebih banyak UMKM di Indonesia untuk go digital.”
Baca Juga: Habis Liburan Tabungan Malah Menipis? Yuk, Akali dengan 4 Tips Ini!
“Selama pandemi covid-19, kami bersyukur karena Gojek mampu memberi kemudahan bagi para pelaku UMKM, termasuk pelaku UMKM kuliner pemula, maupun berpengalaman, untuk beradaptasi dengan melakukan migrasi bisnis dari offline ke online,” jelas Bayu.
Dukungan Gojek sebagai mitra pertumbuhan UMKM tidak berhenti sampai di sana tetapi juga mencakup inovasi teknologi untuk operasional sehari-hari, hingga dukungan komunitas dan pelatihan untuk peningkatan kompetensi pengembangan usaha digital para mitra usaha.
Gojek percaya bahwa edukasi dan jejaring menjadi kunci untuk membantu para pelaku UMKM terus melaju dan semakin optimal dalam memanfaatkan digitalisasi untuk usahanya.
“Kami bangga dapat bersinergi bersama Habitat for Humanity dan Allianz mendukung agenda tersebut,” lanjut Bayu.
Pelatihan diharapkan menjadi terobosan para pelaku usaha mikro dalam mengawali tahun 2021 dengan penuh harapan dan usaha untuk memenuhi kebutuhan hidup, bertahan, serta berdaya.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR