Berbeda dengan teknik IVF konvensional, RS Pondok Indah IVF Centre mengadopsi teknologi medis terdepan untuk memastikan tingkat keberhasilan program kehamilan.
Salah satu yang dimiliki RS Pondok Indah IVF Centre adalah teknologi untuk memeriksa kromosom sebelum embrio ditransfer ke dalam rahim.
Pemeriksaan kromosom ini dilakukan dengan metode pre-implantation genetic testing for aneuploidy (PGT-A) untuk mendeteksi kelainan genetik embrio serta mengurangi risiko keguguran.
“Program bayi tabung sangat dipengaruhi oleh teknologi medis dan teknik yang digunakan,” jelas Prof. Dr. dr. Budi Wiweko, Sp.OG-KFER, MPH, dokter spesialis kebidanan dan kandungan konsultan fertilitas, endokrinologi, dan reproduksi RS Pondok Indah IVF Centre.
Baca Juga: Catat! Bagi Para Pasutri Harus Rajin Konsumsi 5 Jenis Vitamin Ini Jika Ingin Segera Punya Momongan
Keduanya berkesinambungan guna meningkatkan peluang keberhasilan mendapatkan kehamilan.
Prof. Budi melanjutkan, “Dengan kemajuan teknologi medis saat ini, pengerjaan yang berhubungan dengan sel telur dan sperma menjadi lebih optimal, proses pembuahan sel telur lebih maksimal, penyimpanan embrio lebih terjaga kualitasnya dan minim risiko kerusakan, hingga memungkinkan untuk dilakukannya pemeriksaan kromosom untuk mencegah terjadinya transfer embrio dengan kelainan genetik.”
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR