Dokter spesialis penyakit dalam dan konsultan gastroentero hepatologi, Dr dr Nella Suhuyanly SpPD-KGEH, menjelaskan, sakit maag dan Gerd sebetulnya memiliki mekanisme patofisiologi yang lebih kurang sama.
Namun, belakangan Gerd dianggap berbeda karena ada beberapa pasien yang mengalami keluhan khas Gerd, tetapi tanpa keluhan di ulu hati yang menjadi ciri khas sakit maag.
Salah satunya adalah heartburn.
Baca Juga: Wajib Ikuti, Posisi Tidur Ini Bisa Bantu Kurangi Asam Lambung Naik
Heartburn adalah gejala spesifik Gerd yang membuat seseorang merasakan panas di dada atau terkadang juga merasakan asam di pangkal leher.
"Secara prinsip, sebenarnya pengobatannya lebih kurang sama," papar Nella dalam Instagram Live bersama Eka Hospital BSD, Selasa (2/3/2021).
Meski begitu, Nella menambahkan, pada Gerd ada kelainan mekanik, di mana katup di perbatasan kerongkongan dan lambung lemah sehingga mudah terjadi refluks jika isi makanan di dalamnya berlebih.
Baca Juga: Rekomendasi Makanan Sehat dan Mudah Didapat untuk Penderita Maag
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Alsabrina |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR