Dalam studi itu, peneliti membandingkan data lebih dari 1.300.000 orang dari sembilan penelitian sebelumnya.
Secara keseluruhan, mereka yang memiliki golongan darah tipe A, tipe B, atau darah tipe AB 9 persen lebih mungkin mengalami kejadian kardiovaskular seperti serangan jantung dibandingkan mereka yang memiliki darah tipe O.
Meski tidak jelas mengapa golongan darah bisa meningkatkan risiko serangan jantung, periset memiliki beberapa dugaan.
Salah satunya, orang dengan darah tipe bukan O cenderung memiliki protein pembekuan darah lebih tinggi, yang membuat penyumbatan arteri yang merupakan salah satu penyebab utama serangan jantung.
Orang dengan tipe darah A, B, dan AB juga cenderung memiliki kolesterol tinggi dan tingkat peradangan yang lebih tinggi.
Ke depan, para peneliti berharap bisa memeriksa setiap jenis darah, dan juga menentukan mengapa ada kaitan antara tipe darah dan risiko serangan jantung.(*)
Artikel ini pernah tayang di laman Kompas.com dengan judul Golongan Darah Ini Lebih Berisiko Terkena Serangan Jantung?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR