NOVA.id - Artis sekaligus model Cynthiara Alona ditangkap petugas Polda Metro Jaya, Rabu (17/03) atas dugaan keterlibatan prostitusi anak.
Cynthiara bersama dua orang lain berinisial DA dan AA kemudian ditetapkan sebagai tersangka.
Penangkapan ini merupakan kelanjutan dari penggerebekan hotel Alona pada Selasa (16/03).
Namun kala itu Cynthiara tidak berada di TKP.
Peran Cynthiara dalam kasus tersebut adalah sebagai pemilik hotel yang berlokasi di kawasan Kreo, Larangan, Tangerang Selatan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus membeberkan bahwa Cynthiara mengetahui hotelnya dijadikan tempat prostitusi online.
Melansir Kompas.com, AA ialah adik Cynthiara Alona yang berperan sebagai pengelola hotel tersebut.
Sedangkan DA adalah mucikari yang tugasnya melakukan transaksi dengan pria hidung belang.
Baca Juga: Viral Penemuan Gunung Emas di Lokasi Ini, Masyarakat Ramai-Ramai Gali Tanah
Kasus ini menjadi sorotan karena pekerja seks yang terjaring adalah anak di bawah umur.
Yusri menjelaskan bahwa saat penangkapan, 30 kamar di hotel Alona terisi dan digunakan untuk kegiatan prostitusi.
"Ada 15 orang yang semuanya anak di bawah umur dengan usia rata-rata 14-15 tahun. Kita sepakat, mereka adalah korban," jelasnya.
Baca Juga: Viral di TikTok, Sabun Pencerah Kulit dari Resep Tradisonal yang Ampuh Menghilangkan Warna Belang
Yusri juga mengungkapkan, penawaran prostitusi online ini dilakukan muncikari melalui aplikasi MiChat.
"Tarif yang dia terima melalui MiChat yaitu Rp 400.00 sampai Rpi 1 juta, nanti di bagi-bagi. Apakah cuma satu kali? Lebih. Bahkan ada yang lebih dari satu kali untuk melayani satu-satu para hidung belang," kata Yusri.
Anak-anak di bawah umur ini sendiri dijaring dengan menjanjikan pekerjaan yang lebih layak atau iming-iming uang besar.
Baca Juga: Baim Wong Geram dengan Oknum yang Lempar Botol Plastik ke Kuda Nil
View this post on Instagram
Cynthiara Alona sendiri mengizinkan praktik prostitusi di hotelnya akibat alasan pandemi.
Selama pandemi, jumlah pengunjung yang datang ke hotelnya menurun sehingga ia berusaha menambah pemasukan dengan cara ini.
"Motifnya pengakuan di masa Covid-19, hunian hotel cukup sepi dan ada peluang agar dana operasional hotel bisa berjalan. Ini yang terjadi," ujar Yusri, Jumat (19/03), dilansir dari Kompas.com.
Baca Juga: Viral Gunung Gede Pangrango Terlihat Besar dan Jelas di Jakarta, Fotografer Bantah Tempelan
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Rilis Inclusivision Project, Honda Beri Wadah Teman Color Blind Ekspresikan Diri
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR