NOVA.id - Sebuah ledakan baru saja terjadi di depan Gereja Katedral Makassar di Jalan Kajaolalido - MH Thamrin, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/03) pagi ini.
Berdasarkan pernyataan Pastor Gereja Katedral, Pastor Wilhelmus Tulak, bom ini diduga merupakan bom bunuh diri.
Dari kesaksian petugas keamanan, pelaku 2 orang mengendarai motor yang ingin menerobos masuk ke lingkungan gereja.
Baca Juga: 5 Info Terbaru Seputar CPNS 2021, Salah Satunya Tak Perlu Upload Ijazah
Kejadian ini terjadi saat pergantian Misa Minggu Palma dari yang selesai pada pukul 10 pagi menuju ke misa berikutnya yang akan mulai pada pukul 11.00 WIB.
"Jadi perkiraaan itu bom bunuh diri terjadi pada 10.30 WIB. Jadi pada saat pergantian," ujarnya, dikutip dari YouTube KompasTV.
Lebih lanjut, Pastor Wilhelmus juga membeberkan kronologi bom bunuh diri tersebut.
Baca Juga: Pemerintah Tetapkan Pelarangan Mudik Lebaran 2021 untuk Semua Pihak
Petugas keamanan sudah mencurigai 2 orang yang naik motor di area luar gereja.
Benar saja, 2 pelaku tersebut meledakkan diri saat ditahan di pintu masuk sebelah kanan Gereja Katedral Makassar.
"Pelaku bom bunuh diri itu naik motor dan akan masuk. Tapi sudah diamati petugas dan ditahan di pintu masuk lokasi gereja. Di situlah bomnya meledak."
Baca Juga: Ridwan Kamil Ikut Protes di Instagram All England, Netizen: Gas Pak!
Sebuah hotel di samping gereja pun terdampak kejadian ini.
"Kaca-kaca di hotel yang letaknya di sebelah gereja pecah semua," sambungnya.
Pastor Wilhelmus mengaku belum ada data pasti umat yang terkena ledakan tersebut.
Pasalnya, ada beberapa pintu yang menjadi akses keluar masuk Gereja Katedral Makassar.
Baca Juga: Kronologi Tim Bulu Tangkis Indonesia Dipaksa WO dari All England 2021
View this post on Instagram
"Jam 10 itu sudah selesai disarankan umat segera pulang. Nanti jam 11 ada misa lagi. Tapi ada beberapa pintu menuju gereja jadi umat tidak terkonsentrasi di satu pintu."
Namun ia menjelaskan bahwa terdapat beberapa umat yang mengalami luka akibat terkena serpihan bom.
"Ada beberapa umat yang terkena ledakan dan luka-luka semua. Tapi korban nyawa sampai sekarang belum ditemukan," tandasnya.
Kini, lokasi kejadian sudah dijaga oleh pihak berwajib dan area 50 meter dari titik tersebut sudah steril.
Jalan RA Kartini dan Jalan Kajaolalido juga sementara ditutup.
Baca Juga: Bansos Maret 2021 Belum Cair? Cek Segera di Sini untuk Dapatkan Rp300 Ribu
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Kompas TV |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR