NOVA.id – Sejak hadir pada tanggal 1 Januari 2014, BPJS Kesehatan menjadi salah satu alternatif pilihan untuk berobat.
Bahkan bagi sebagian masyarakat, BPJS merupakan pilihan utama bagi yang belum mempunyai asuransi kesehatan swasta.
Kesehatan menjadi suatu hal yang sangat berharga karena ketika sakit biayanya bisa membuat siapapun mengalami kekacauan keuangan.
Baca Juga: Salah Satu Manfaat Asuransi Kesehatan, Makin Mudah Lakukan Ini
Selama beberapa tahun ini, BPJS Kesehatan sangat membantu para peserta yang membutuhkan layanan kesehatan, bahkan untuk kondisi parah sekalipun.
Perencana keuangan Finansialku, Rista Zwestika Reni, CFP akan membahas mengenai seberapa pentingnya memiliki asuransi penyakit kritis di saat kita sudah memiliki BPJS Kesehatan.
Sebagian masyarakat akhirnya beranggapan tidak perlu memiliki asuransi swasta atau asuransi lainnya karena semua sudah dicover oleh BPJS Kesehatan.
Baca Juga: Satu Polis untuk Satu Keluarga dalam Asuransi AVA iFamily Protection
Ini hak semua orang, boleh untuk hanya dengan mengandalkan BPJS Kesehatan, boleh juga ditambah dengan memiliki asuransi swasta.
Mengapa? Karena BPJS Kesehatan dan juga asuransi penyakit kritis adalah dua hal yang berbeda tapi juga saling melengkapi.
Risiko kehidupan tidak ada yang tahu kapan datangnya.
Baca Juga: Pintar Atur Uang dengan Pilih Asuransi Kendaraan Terbaik, Ini Tipsnya
Bila sewaktu-waktu kita mengalami risiko penyakit yang cukup parah, bahkan berpotensi membuat kehilangan pekerjaan, bagaimana biaya pengobatan dan biaya kelanjutan untuk memenuhi kebutuhan kehidupan keluarga.
Asuransi Penyakit Kritis VS BPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan berbicara mengenai pembiayaan saat perawatan di dalam rumah sakit, sesuai dengan keanggotaan dan aturan layanan BPJS Kesehatan.
Sedangkan asuransi penyakit kritis bicara mengenai pergantian hilangnya penghasilan jika tidak bisa bekerja lagi karena terkena penyakit yang parah, penyakit yang membuat dalam kondisi kritis.
Baca Juga: Inilah Solusi Proteksi Keuangan Terhadap Penyakit Kritis Perempuan
BPJS Kesehatan dan Asuransi Penyakit Kritis Saling Melengkapi
Di saat sedang menderita sakit yang parah, kemungkinan besar kita akan kehilangan pekerjaan dan juga penghasilan dalam waktu bersamaan.
Ini akan membuat keuangan memburuk, apalagi jika sudah memiliki tanggungan.
Uang pesangon yang didapatkan dari perusahaan mungkin hanya cukup untuk beberapa bulan ke depan.
Hal ini menunjukkan bahwa BPJS Kesehatan saja tidak cukup untuk menanggung risiko yang terjadi tersebut.
Artinya masih membutuhkan layanan asuransi penyakit kritis sebagai pelengkap.
Baca Juga: Survei Manulife: Masyarakat Indonesia Aktif Kelola Kesehatan dan Keuangan di Tengah Pandemi
Uang Pertanggungan Dapat Digunakan untuk Biaya Hidup
Selama masa sakit, bawa ada keluarga yang membutuhkan biaya hidup.
Bila dalam kondisi sakit kritis saat itu membutuhkan pengobatan, butuh istirahat yang mengakibatkan potensi kehilangan pekerjaan sekaligus penghasilan.
Sementara, masih banyak biaya yang harus ditutupi dan terus akan berjalan seperti biasanya pada keluarga.
Seperti biaya sewa rumah, biaya pendidikan anak, biaya listrik tagihan rutin, biaya bulanan rumah tangga, dan sebagainya.
Lalu, uang kontrak pertanggungan atau biasa dikenal UP, inilah yang akan keluar dari pihak asuransi yang bisa digunakan oleh keluarga untuk melanjutkan kehidupan tanpa harus menjadi beban yang sakit.
Baca Juga: Inilah Solusi Proteksi Keuangan Terhadap Penyakit Kritis Perempuan
View this post on Instagram
Miliki Asuransi Penyakit Kritis Mulai Sekarang
Menggunakan layanan asuransi merupakan salah satu langkah bijak untuk menghadapi berbagai risiko dalam kehidupan kita.
Apalagi kita rentan mengalami penyakit kritis seperti kanker payudara dan kanker serviks.
Selain asuransi kesehatan/BPJS Kesehatan dan juga asuransi jiwa, pastikan untuk memiliki asuransi penyakit kritis juga.
Baca Juga: Survei Manulife: Masyarakat Indonesia Aktif Kelola Kesehatan dan Keuangan di Tengah Pandemi
Pahami dan belilah asuransi ini secepatnya dan dapatkan benefit keuangan yang penting di masa sulit ketika sedang menghadapi penyakit kritis.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Meike Isa Alma Sitompul, Finansialku
Penulis | : | Redaksi NOVA |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR