NOVA.id - Kehadiran Krisdayanti dalam pernikahan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar menarik perhatian publik.
Mulai dari pakaian yang dikenakannya hingga interaksi dengan sang mantan suami, Anang Hermansyah.
KD sendiri hadir mengenakan kebaya mewah dari desainer Anne Avantie.
Baca Juga: Meski Sudah Bercerai, Krisdayanti Tetap Kenang Jasa Anang Hermansyah dalam Karier Bermusiknya
Tak hanya itu, rambut Krisdayanti juga ditata menjadi sanggul yang sangat anggun.
Namun ternyata sanggul ini tidak dibuat dengan sembarangan, lo.
Ada makna mendalam di balik mahkota Krisdayanti tersebut.
Baca Juga: Sebentar Lagi Nikahi Aurel, Atta Halilintar Ternyata Sempat Dikritik Krisdayanti Soal Pamer Harta
Kepada awak media yang menunggu di depan rumahnya, KD memberikan penjelasan.
"Ini sanggul bangun tulak khusus untuk ibu yang menikahkan putri pertamanya," ujarnya, dikutip dari YouTube HITZ INFOTAINMENT, Sabtu (03/04).
Sedangkan kebayanya juga memiliki makna mendalam.
Baca Juga: Ngotot Buat Amora Jadi Penyanyi, KD Pernah Disemprot Raul Lemos
"Ini adalah kebaya dan kain persembahan Anne Avantie. Kebayanya klasik dan kain (batik) parang ini juga ada filosofinya," sambung dia.
Batik parang memiliki makna petuah untuk tidak pernah menyerah dan juga menggambarkan jalinan yang tidak pernah putus, baik dalam pertalian keluarga maupun dalam upaya memperbaiki diri.
Sayangnya, KD tak bisa hadir bersama sang suami, Raul Lemos ke acara penting itu.
View this post on Instagram
Pengusaha asal Timor Leste itu juga tak mengizinkan KD membawa serta 2 anak dari pernikahan mereka.
"Raul sangat ketat terkait protokol kesehatan anak-anak, dijaga sekali."
"Memang akan lebih baik kalau anak-anak stay di rumah," tandasnya.
Baca Juga: Pihak KUA Bocorkan Tempat Serta Jam Akad Nikah Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR