"Terkadang orang lain bisa melihat hal penting yang mungkin terlewat oleh kita, padahal hal itu mungkin signifikan untuk pertumbuhan bisnis."
"Jadi jika ada masukan positif dari orang lain, terutama sesama penjual, kenapa tidak kita dengarkan?"
"Menerima masukan, bahkan kritik membangun dari orang-orang terdekat, dapat membantu bisnis untuk berkembang," ungkapnya.
Baca Juga: Pilih Lokal Aja: Rekomendasi Alas Kaki dengan Kualitas Maksimal
2. Merasa paling murah
"Lalu kesalahan ketiga adalah memiliki mindset pokoknya aku yang paling murah."
"Bagaimana kita bisa bersaing dengan kompetitor ketika menjadi yang termurah atau jadi berbeda? Perdebatan itu takkan pernah habis," ucapnya.
Menurut Rico, tidak masalah bisnis menjadi yang termurah atau menjadi yang berbeda, asal terlebih dahulu bisa mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan masing-masing pilihan tersebut.
Misalnya, kelebihan menjadi yang termurah adalah di value dan omzet yang tinggi serta biaya marketing yang rendah, namun nilai margin tipis sehingga terbatas untuk membangun sistem operasional yang baik.
Baca Juga: Rekomendasi Sunscreen Lokal Berbahan Dasar Air yang Tak Bikin Lengket
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Alsabrina |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR