NOVA.id - Perkembangan buah hati wajib kita perhatikan termasuk soal sistem pencernaannya.
Apalagi, gangguan pencernaan dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak?
Oleh karena itu pentingnya pencernaan yang sehat, agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
Baca Juga: Mengenal Probiotik dan Prebiotik, Penting untuk Daya Tahan Tubuh Anak
Pencernaan yang sehat dapat menyerap lebih maksimal nutrisi yang masuk ke dalam tubuh sehingga meningkatkan dalam perkembangan otak dan fisik anak.
Saluran cerna yang sehat juga berperan penting dalam menghasilkan energi untuk anak beraktivitas dan belajar.
Tidak hanya hampir 80% sistem kekebalan tubuh anak terdapat dalam saluran pencernaannya, kesehatan pencernaan yang sehat sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang anak.
Baca Juga: Ternyata Ini Hubungan Antara Kesehatan Pencernaan dan Otak Anak
Pencernaan adalah bagian penting dalam proses tumbuh kembang si kecil.
Saluran cerna dapat menghasilkan antibodi yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tubuh.
Pada usia 1 – 3 tahun saluran cerna belum terbentuk dengan baik, hal tersebut membuat si kecil mudah mengalami gangguan pencernaan.
Baca Juga: Kombinasi Prebiotik, Kunci Pencernaan Sehat dan Dukung Imunitas Anak
Berikut beberapa gangguan pencernaan yang sering dialami oleh anak:
1. Diare
Diare dapat membuat si kecil lemas karena kekurangan cairan.
Diare juga termasuk gangguan pencernaan yang sering menyerang anak usia toddler.
Ada banyak hal yang menyebabkan diare pada anak, salah satu penyebabnya adalah makanan yang tercemar oleh virus, parasit dan kuman.
Ketika si kecil mengalami diare, kita harus memastikan asupan cairan yang didapatkan si kecil cukup agar tidak dehidrasi.
Baca Juga: 3 Makanan Ini Sebabkan Gangguan Pencernaan Anak, Apa Saja?
2. Malabsorbsi
Malabsorbsi adalah ketika kondisi tubuh anak mengalami kesulitan dalam menyerap nutrisi dari makanan yang dikonsumsinya, salah satu yang umum terjadi adalah intoleransi laktosa.
Banyak hal yang menyebabkan malabsorbsi seperti infeksi bakteri, virus, atau parasit pada saluran cerna sehingga tubuh tidak dapat menyerap nutrisi dengan baik.
Gangguan saluran cerna yang satu ini membuat si kecil mengalami mual, muntah, dan kurang nafsu makan.
Baca Juga: 5 Masalah Pencernaan Penyebab Balita Rewel dan Cara Mengatasinya
Meskipun gejalanya dapat mereda dalam jangka waktu 1 sampai 3 hari, kita harus tetap waspada jika si kecil mengalami gejala berikut.
Malabsorbsi akan semakin parah jika tidak ditangani dengan cepat dan sesuai, bisa menyebabkan malnutrisi.
Kondisi tersebut akan menghambat tumbuh kembang anak.
Baca Juga: Ini Tips Meminimalisir Trauma pada Anak Akibat Banjir Menerjang
3. Perut Kembung
Gangguan pencernaan yang satu ini biasanya disebabkan karena belum sempurna fungsi dari saluran pencernaan pada anak.
Perut kembung muncul dengan gejala yang khas, yaitu perut anak menjadi keras, sering sendawa dan kentut, si kecil pun menjadi rewel.
Penyebabnya bisa dari mengonsumsi makanan yang mengandung gas, seperti brokoli, ubi, bawang, atau kol.
Refluks asam lambung juga salah satu penyebab perut kembung.
Baca Juga: Baru Menjadi Orang Tua? Begini Cara Merawat Anak untuk Ibu Muda
4. Sembelit
Sembelit pada anak bisa disebabkan berbagai hal dan yang paling sering adalahnya kurang asupan serat, vitamin, dan masa peralihan dari ASI ke MPASI.
Bisa juga disebabkan oleh kondisi medis karena penggunaan obat-obat tertentu yang mempengaruhi usus.
Anak usia toddler yang mengalami sembelit akan menunjukkan gejala-gejala seperti berikut.
Baca Juga: Anak Suka Nangis di Tempat Umum? Begini Cara Baik untuk Menanganinya
Biasanya gangguan pencernaan ini akan membaik dalam beberapa hari ketika meningkatkan asupan cairan dan makanan berserat, dan minum obat pencahar alami.
Tetapi jika gejala di atas tidak kunjung membaik, sebaiknya kita segera membawa si kecil ke dokter agar dapat penanganan yang tepat.
Agar kesehatan si kecil terjaga sekaligus membantu mengoptimalkan tumbuh kembangnya.
Baca Juga: Ini Dampak yang akan Terjadi pada Si Kecil Jika Orang Tua Sering Pukul
View this post on Instagram
Penting untuk kita menjaga kesehatan saluran cerna anak agar bekerja dengan baik.
Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah gangguan pencernaan pada anak, seperti berikut.
1. Memperhatikan Asupan Serat
Salah satu asupan yang penting untuk melancarkan pencernaan pada anak adalah serat.
Mencegah dan mengatasi sembelit juga bisa dengan menambah asupan serat.
Oleh karena itu berikan si kecil makanan tinggi serat seperti buah, sayuran, kacang-kacangan, atau biji-bijian.
Sebagian besar makanan berserat juga bisa menjadi prebiotic yang baik untuk mendukung proses tumbuh kembang dan memperkuat sistem imun tubuh anak.
Baca Juga: Jangan Langsung Panik! Ini Penanganan Pertama Saat Anak Muntah
2. Memenuhi Kebutuhan Cairan Tubuh
Memenuhi kebutuhan cairan tubuh anak bisa dilakukan dengan memberikan minum air putih sesuai porsi yang dianjurkan yaitu 5-7 gelas per hari.
Jika cairan tubuh tercukupi, bisa mencegah dehidrasi dan masalah pencernaan lainnya.
Baca Juga: Catat! Ini 4 Tips Agar Kreativitas Anak Tetap Terasah dengan Baik
3. Memberikan Susu Formula yang Tepat
Selain memberikan makanan berserat dan mencukupi kebutuhan cairan tubuh si kecil, kita bisa memberikan susu formula yang memiliki kandungan berbagai nutrisi yang baik dan dibutuhkan untuk menjaga kesehatan saluran cerna.
Nutrisi tersebut adalah karbohidrat, protein, lemak (omega 3 dan 6), vitamin dan mineral.
Nutrisi tersebut sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang anak, perkembangan otak, aktivitas fisik dan menjaga daya tahan tubuh anak.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR