Asal tahu saja, saat kontraksi terjadi, janin di dalam kandungan tidak mendapatkan aliran darah.
Ia menggunakan darah yang berada di plasentanya sebagai cadangan darah yang membawa oksigen pada janin.
Nah, ketika kontraksi terjadi secara stabil atau ritmik (hilang dan timbul) tadi, maka saat istirahat si ibu dan bayi pun beristirahat.
Baca Juga: Wow, Ternyata Kurma Miliki Segudang Manfaat jika Dikonsumsi untuk Ibu Hamil, Ini Penjelasannya
Sebaliknya, ketika kontraksi terjadi terus-menerus, maka janin bisa tidak dapat pasokan darah dan lama-lama seperti orang kekurangan oksigen.
Biasanya bayi meninggal duluan jika tidak kuat kontraksi terus-menerus, apalagi kontraksi dari ramuan ini memang sulit diberhentikan.
Berbeda seperti ketika menggunakan obat oksitosin melalui infus untuk induksi yang lebih terkontrol.
View this post on Instagram
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR