NOVA.id - Banyak pasangan suami istri yang mengikuti program hamil (promil) agar cepat punya momongan.
Namun selain menaati anjuran dari segi medis, tak jarang ada yang melakukan cara-cara lainnya.
Salah satunya adalah pijat rahim yang dipercaya bisa memperbaiki posisi rahim.
Baca Juga: Tahapan Program Hamil yang Harus Diketahui Pasangan Suami Istri
Dengan posisi rahim yang tepat maka dipercaya akan bisa memudahkan hamil.
Namun benarkah demikian?
Dokter Riyan H Kurniawan dari Pusat Fertilitas Bocah Indonesia menjawab masalah ini dalam talkshow Sukses Promil di Bulan Ramadan bersama NOVA, Rabu (14/04).
Baca Juga: Ini Penjelasan Lengkap Mengapa Kurma Bagus Dikonsumsi untuk Ibu Hamil
Dokter Riyan mengaku justru belum mengetahui adanya manfaat pijat rahim dari segi medis.
Sehingga ia tak bisa memberi pendapat apakah metode ini benar atau salah.
Namun, dokter menjelaskan bahwa posisi rahim sebenarnya bisa dilihat dari USG.
Baca Juga: 2 Jenis Vaksin Ini Diklaim Aman untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Dan di manapun posisi rahim, sebenarnya tidak ada posisi yang salah.
"Rahim dilihat dari USG saja itu bisa dilihat arahnya ke depan atau belakang. Tapi manapun arahnya itu varian normal, nggak pengaruh sebenarnya."
Hal ini karena rahim sudah berada di posisi yang paling pas dalam tubuh setiap perempuan.
Baca Juga: Patut Diwaspadai, Ini Kondisi Kesemutan yang Berbahaya untuk Ibu Hamil
View this post on Instagram
"Rahim itu sudah disangga oleh ligamentum. Jadi rahimnya posisi udah fix di situ."
Namun pada perempuan yang sudah cukup berumur, posisi rahim memang bisa berubah.
"Kecuali kalau udah usia 40 tahun/50 tahun itu turun."
Kendati demikian, dokter Riyan tetap merekomendasikan agar perempuan mengecek kondisi rahimnya lewat USG.
"Kalau rekomendasi lebih ke USG untuk mengecek kelainan rahim," tandasnya.
Baca Juga: Selain Bayi Tabung, Terapi Satu Ini Juga Bisa Bantu Cepat Hamil
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR