NOVA.id - Pernikahan Arie Kriting dan Indah Permatasari sempat membuat heboh jagat maya beberapa waktu lalu.
Pasangan ini rupanya tak mendapat restu dari ibunda Indah Permatasari, Nursyah.
Hubungan ibu dan anak itu bahkan renggang karena Indah memilih menikahi Arie.
Baca Juga: Belum Ada Sebulan Menikah, Netizen Sebut Indah Permatasari Sedang Hamil Karena Hal Ini
Pernikahan Indah Permatasari dan Arie Kriting sendiri digelar pada Selasa (12/01) lalu.
Meski diiringi kontroversi, keduanya memilih menggelar pernikahan secara tertutup.
Ayah Indah Permatasari di lain pihak mengaku tak keberatan dengan sosok Arie Kriting sebagai menantunya.
Kini 3 bulan berselang, ibunda Indah Permatasari sudah memaafkan Arie Kriting.
Hal ini ia ungkapkan Nursyah secara langsung pada awak media, Kamis (15/04) kemarin.
"Saya tidak mau lihat dengan orang itu sudah terlanjur sakit. Saya maafkan dia tapi sakitnya belum hilang," ujarnya, dilansir dari Tribun Style.
Nursyah juga membantah kabar yang menyebut bahwa dirinya membenci Arie Kriting.
"Saya memaafkan orang engga benci sama dia karena dari awal tidak benci cuma dia bawa anak saya aja," sambungnya.
Selain itu, Nursyah juga menyayangkan sikap Arie Kriting yang dinilai tidak berterima kasih pada ayah Indah.
Baca Juga: Sederhana, Ini Alasan Indah Permatasari dan Arie Kriting Saling Cinta
View this post on Instagram
"Papinya yang tanda tangan mulai dari kawin sampai sekarang tidak pernah bilang terima kasih."
"Ada nggak laki-laki itu telepon papi mulai kawin sampai detik ini, kata papi Tidak ada sama sekali orang itu telpon saya," ungkapnya.
Padahal, menurut Nursyah, jauh sebelum menikah, Arie Kriting kerap membawa ayah Indah Permatasari jalan-jalan.
"Dulu sebelum kawin dia wara wiri bawa ke mana-mana papinya ke mall. Sekarang sudah selesai mana ucapanmu, ucapan terima kasih tidak ada," tukasnya.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Tribun Style |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR