“Salah satu tantangan dan kendala yang kami temui selama ini diantaranya keengganan masyarakat untuk ikut program vaksinasi Covid-19 terkait dengan isu-isu yang beredar seperti vaksin kadaluarsa atau rusak saat diterima.
Untuk itu kami dari Tim Advokasi Vaksinasi Covid-19 PB IDI terus-menerus memberikan edukasi mengenai manfaat dan keamanan vaksin Covid-19,” jelas Dr. Kristo yang juga merupakan Internist dan Vaksinolog di Inharmony Clinic.
Irwan Heriyanto, MARS, Chief of Medical Halodoc, pada kesempatan yang sama juga setuju bahwa kesuksesan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 harus didukung oleh semua pihak.
“Peran swasta terutama yang memiliki sumberdaya dan kompetensi akan mendorong percepatan keberhasilan program nasional vaksinasi Covid-19 ini,” katanya.
Baca Juga: Allianz Indonesia Beri Edukasi Tentang Perkembangan Vaksin Covid-19
Dia menambahkan, Halodoc sebagai salah satu platform yang telah berpengalaman dalam menyediakan layanan kesehatan terpadu ini menyambut positif program vaksinasi Covid-19 Pemerintah.
Hal tersebut salah satunya diwujudkan dalam bentuk penyediaan layanan drive-thru untuk vaksinasi Covid-19.
“Kami menyediakan layanan drive-thru untuk vaksinasi bekerjasama dengan GoJek yang menyediakan layanan transportasi melalui GoCar bagi kelompok rentan yang tidak memiliki kendaraan. Untuk mendapatkan layanan ini hanya perlu mengunduh aplikasi Halodoc dan mengikuti petunjuk di aplikasi tersebut,” katanya.
Halodoc menyadari bahwa masih banyak tantangan yang harus diatasi dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat, termasuk juga bagaimana proses teknis pada sistem distribusi vaksin dari mulai pengambilan di dinas Kesehatan propinsi hingga ke sentra vaksinasi.
Baca Juga: Benarkah Anak yang Tidak Divaksin akan Tetap Aman dari Penyakit? Ini Jawaban Ahli
Untuk itu, dia mengundang semua pihak termasuk media untuk terus mendukung secara positif program vaksinasi Covid-19. “Mari kita bersama-sama membangun suasana yang kondusif bagi suksesnya pelaksanaan vaksinasi Covid-19,” ajaknya.
Dr.Bettia M.Bermawi,Sp.PK, Kepala Bidang Tata Laksana dan Compliance Sentra Vaksinasi Serviam, sebagai salah satu pelaksana vaksinasi Covid-19 mempunyai program utama vaksinasi lansia.
Dalam melakukan vaksin dr. Bettia menjelaskan bahwa lansia perlu pendampingan, edukasi yang jelas dan sering mempunyai komorbid sehingga sebaiknya tidak menunda vaksinasi jika lansia dalam kondisi layak vaksin.
“Diperlukan juga peran serta dari para pamong, tokoh masyarakat sosialisasi pada anak atau caregiver sehingga lansia bisa diajak datang untuk divaksin,” ujarnya.
Baca Juga: Bikin Lebih Tenang, Prudential Indonesia Luncurkan Program Santunan Rawat Inap Pasca Vaksin
Lihat postingan ini di Instagram
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR