NOVA.id - Saat ini kita memiliki 64 juta Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM). Angka tersebut mencakup 99,9% keseluruhan usaha yang beroperasi di Indonesia.
Tidak heran pemerintah menganggap penting keberadaan pelaku UMKM. Apalagi UMKM mampu memberikan dampak langsung terhadap kehidupan perekonomian masyarakat di sektor bawah.
Pandemi yang telah berlangsung selama lebih dari setahun tidak hanya memberikan efek negatif bagi kesehatan, tapi juga bisnis UMKM.
Baca Juga: Berbagi Nikmat dan Kebahagiaan dengan Menu Baru dari KISAKU Ini
Survei yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) terhadap 34 ribu pengusaha menyatakan bahwa selama pandemi, sekitar 84% diantaranya mengalami penurunan pendapatan.
Sementara di tahun 2024, UMKM diharapkan menjadi pendukung 65% Produk Domestik Bruto (PDB).
“Penurunan perekonomian ini dinyatakan International Monetary Fund (IMF) lebih buruk dari krisis ekonomi tahun 1930, yang dikenal sebagai The Great Depression."
Baca Juga: Demi Lingkungan Lebih Baik, Kisaku Luncurkan Sustainability Program
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR