NOVA.id – Saat ini, penyakit diabetes merupakan salah satu penyakit kronis yang banyak diderita di Indonesia.
Diabetes sendiri bisa menjadi penyebab utama kebutaan, penyakit jantung, hingga gagal ginjal.
Untuk itu, menjelang hari raya Idulfitri, penderita diabetes harus tetap menjaga gaya hidupnya demi meminimalisir risiko komplikasi dengan mematuhi aturan.
Baca Juga: Adik Ungkap Kondisi Sapri, Kakinya Terpaksa Diikat hingga Melantur
Dokter Irma Lidia, tim dokter apotek online Lifepack.id mengungkapkan, ada tujuh kewajiban yang harus dijalankan oleh penderita diabetes.
“Penting sekali untuk penderita diabetes disiplin dalam menerapkan gaya hidup sehat, di antaranya menjaga pola makan, berolahraga, kontrol secara rutin, menjaga kebersihan mulut, mengelola stres, hindari merokok, dan disiplin dalam minum obat,” jelasnya.
Dirinya melanjutkan, “Wajib memperhatikan beberapa hal tersebut, karena penyakit diabetes ini merupakan ancaman yang nyata bagi masyarakat, di mana setiap tahunnya penderita diabetes terus bertambah.”
Baca Juga: Nikmati Manisnya Hidup Bebas Diabetes Mellitus dengan Minuman Herbal
Setiap tahunnya penderita diabetes di seluruh dunia terus bertambah.
Organisasi International Diabetes Federation (IDF) memperkirakan prevalensi diabetes akan terus meningkat mencapai 578 juta orang di tahun 2030 dan 700 juta orang di tahun 2045.
“Tingginya angka penderita diabetes tidak bisa dianggap sepele, karena diabetes merupakan silent killer yang mengintai masyarakat,” ujar dr. Irma.
Baca Juga: Berbuka dengan Minuman Manis Bisa Sebabkan 2 Dampak Buruk Ini
Untuk itu, bagi penderita diabetes, mengontrol kadar gula darah adalah hal utama yang harus dilakukan.
Selain itu, menurutnya, “Untuk mengontrol kadar gula darah tentunya harus mengatur pola makan dengan baik yaitu memperhatikan kandungan, kuantitas, dan asupan makanan.”
Dokter Irma menambahkan, “Selain itu harus dibarengi dengan aktivitas berolahraga agar penyandang diabetes dapat memiliki berat badan yang ideal dan gula darah terkontrol dengan baik.”
Baca Juga: Gula Ternyata Bukan Penyebab Utama Diabetes, Ini Penjelasannya
Pemerintah melalui Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat), mendorong penderita diabetes dapat menerapkan gaya hidup yang lebih sehat untuk mengendalikan diabetes.
Gaya hidup sehat tersebut di antaranya pengaturan pola makan (3j - jenis, jumlah, jadwal), aktivitas fisik menyesuaikan kemampuan tubuh, dapat dilakukan minimal 30 menit/ hari dengan intensitas sedang (50-70% maximum heart rate).
Selanjutnya tatalaksana atau terapi farmakologi harus mengikuti anjuran dari dokter, setidaknya setiap enam bulan sekali, penyandang diabetes harus dievaluasi pengobatan, gaya hidup, dan kepatuhan pengobatan.
Baca Juga: Menu Buka Puasa Aman untuk Penderita Diabetes, Hindari Makanan Ini
Terakhir adalah melibatkan peran keluarga untuk mendorong penderita diabetes patuh minum obat dan berperilaku gaya hidup sehat.
Natali Ardianto, CEO Lifepack & Jovee mengungkapkan, “Kami menilai, masih banyak masyarakat yang menyepelekan penyakit diabetes, padahal diabetes merupakan penyakit yang sangat berbahaya jika tidak dilakukan penanganan yang tepat.”
“Untuk itu, apotek online Lifepack dalam rangka membantu kepatuhan pengobatan penderita diabetes maupun yang merawat diabetes, kami mengadakan program Kelas Whatsapp Diabetes Gratis untuk 200 orang penderita diabetes maupun yang merawat.
Baca Juga: Ternyata Ini Anjuran Pola Makan untuk Penderita Diabetes agar Gula Darah Tetap Stabil Selama Puasa
View this post on Instagram
Seluruh materi dalam kelas ini akan dibawakan langsung oleh dokter, apoteker, dan nutrisionis dari apotek online Lifepack.
Kelas Whatsapp Diabetes Gratis akan dilakukan selama enam minggu dimulai tanggal 22 Mei 2021.
Adapun kurikulum yang disampaikan beragam, dari mulai pengetahuan umum tentang diabetes, pola konsumsi yang tepat, jenis obat-obatan, cara penyimpanan, dan waktu konsumsi obat, hingga kiat untuk mencegah atau memperlambat penyakit komorbid.
Baca Juga: 4 Penyakit Mematikan yang Diakibatkan Konsumsi Gula Berlebihan
“Pendaftaran Kelas Whatsapp Diabetes Gratis sudah dibuka, bagi yang ingin mendaftar dapat mengisi formulir registrasi di https://obat.link/kelasdiabetes,” jelas Natali.
Selain mengadakan kelas gratis, komitmen Lifepack dalam membantu masyarakat agar cepat sembuh dan menjalankan kepatuhan minum obat secara rutin, dengan memberikan diskon 50% hingga Rp1.500.000 untuk tebus obat resep khusus semua penyakit kronis yang berlaku hingga 31 Mei 2021.
Natali melanjutkan, “Seluruh program yang kami lakukan merupakan bentuk kepedulian kami untuk masyarakat.”
Baca Juga: 8 Makanan yang Lebih Buruk dari Rokok, Ada Jus Buah hingga Sereal
“Apotek online Lifepack berharap dapat menjadi partner layanan kesehatan terbaik yang dapat menjawab berbagai kebutuhan layanan kesehatan masyarakat Indonesia,” pungkasnya.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR