Namun sebenarnya, keberhasilan TPK tergantung dari beberapa faktor utama yaitu dosis, kadar antibodi, dan waktu pemberian.
Tanpa memperhatikan ketiga faktor utama ini maka efektivitas antibodi di dalam TPK tidak akan optimal.
Hal ini karena prinsip TPK sendiri adalah antibodi di dalam plasma konvalesen berfungsi untuk menghilangkan virusnya bukan untuk memperbaiki kerusakan organ yang terjadi.
Baca Juga: Yuk Turunkan Berat Badan dengan Terapi Air Putih, Begini Caranya
“Oleh sebab itu pemberian sedini mungkin terutama pada pasien dengan komorbid dapat memberikan hasil yang lebih baik,” jelas Dr. Monica.
Dr. Monica, Ketua PPIDK (Pusat Pengembangan, Inovasi & Kerjasama) Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha berharap bahwa webinar bertaraf internasional ini dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan, mendorong penelitian dengan desain yang baik tentang TPK ini, dan mengantarkan bangsa Indonesia menjadi pionir dan trendsetter dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi agar bermanfaat bagi kemanusiaan.
Hal senada diungkapkan oleh Hendry Herman, Direktur PT Itama Ranoraya Tbk. bahwa pihaknya sangat mendukung terselenggaranya International Webinar Convalescent Plasma Therapy ini sebagai langkah awal untuk melakukan penelitian lanjutan dan pengembangan terhadap produk-produk dari plasma darah.
Baca Juga: Yuk Turunkan Berat Badan dengan Terapi Air Putih, Begini Caranya
Selain bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha beserta fasilitas kesehatan afiliasinya, PT Itama Ranoraya Tbk terbuka untuk bekerja sama dengan berbagai lembaga riset dan institusi lain yang berhubungan dengan kesehatan.
“Kami berharap dukungan ini dapat menghasilkan berbagai inovasi yang turut berkontribusi dalam dunia kesehatan sesuai dengan misi kami, hi-tech healthcare solutions,” kata Hendry Herman.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR