"Masalah kita sebagai pemuda dalam membuat gerakan adalah kita tidak bisa mengandalkan sosok yang dituakan. Ibaratnya kita ini jadi guru sekaligus jadi murid dalam bergerak. Kita jadi belajar banyak hal untuk berproses dan bergerak bersama.” ujarnya.
“Supaya gerakan kita berdampak lebih luas, kita justru harus tentukan dulu audience kita dari awal. Setting target khalayaknya dari awal, kemudian susun strategi marketingnya.
Kita ajak teman-teman terdekat dulu. Kalau kegiatan kita ini membuat teman-teman senang, akan makin banyak audience yang diajak,” kata Desvita yang juga mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi UI.
Perkembangan dunia pendidikan harus bisa bersinergi dengan dunia korporasi dan juga sebaliknya.
Hubungan dua arah yang terintegrasi ini akan semakin memperkuat inovasi yang ada.
"Tentu akan banyak tantangan yang dihadapi, tapi harus kita mulai dan konsisten menjaga semangat inovasi demi kualitas dunia Pendidikan yang kita harapkan”, harap Salman Subakat CEO PT. Paragon Technology and Innovation yang hadir sebagai salah satu pembicara Talkshow Strategi Integrasi Korporasi dengan Pendidikan Indonesia.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR