Kementerian Kesehatan mengapresiasi komitmen Nutrition International
dalam memperbaiki gizi remaja lewat pendampingan dan penerapan praktik terbaik lewat kearifan lokal demi mendukung upaya percepatan penurunan stunting di Indonesia.
Pada sesi diskusi panel, pemerintah pusat dan provinsi mengakui peran MITRA Youth dalam memperkuat program pencegahan anemia lewat peningkatan rantai pasokan dan mekanisme pemberian suplemen TTD.
Program ini juga mendukung peningkatan kapasitas pejabat pemerintah
lokal dari dinas kesehatan, pendidikan, dan sektor lainnya, memfasilitasi intervensi perubahan perilaku untuk meningkatkan penyerapan TTD, serta menginisiasi kolaborasi multi-sektor untuk mencegah anemia dan menekan stunting.
Baca Juga: Duh, Ternyata Masih Banyak Remaja Perempuan yang Tidak Sadar Kebersihan Menstruasi
Untuk mencegah efek malnutrisi yang tidak dapat disembuhkan, pemilihan waktu sangatlah penting.
“Setelah waktu krusial di masa kanak-kanak, masa remaja memberi kesempatan kedua untuk meningkatkan nutrisi, pertumbuhan dan perkembangan.
Gizi yang baik pada masa remaja ini dapat mendorong pertumbuhan fisik dan mental yang optimal; memberikan remaja kekuatan dan fokus untuk belajar, bekerja, menangkal penyakit, dan berpartisipasi penuh di masyarakat. MITRA Youth dapat memberdayakan remaja putri dengan pengetahuan dan suplemen demi meningkatkan gizi mereka.
Baca Juga: Mau Mengurangi Sampah Plastik? Cobalah Ikut Workshop Daur Ulang Ini
Cara Mengatasi Pengeluaran Membengkak saat Liburan Akhir Tahun Bersama Keluarga
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR