NOVA.id - Penyakit Jantung Bawaan (PJB) atau Congenital Heart Disease (CHD) adalah penyakit jantung yang telah ada sejak lahir akibat pembentukan jantung yang tidak sempurna pada fase awal perkembangan janin di dalam kandungan.
Dilaporkan angka kejadian PJB, sekitar 8 bayi dari 1000 kelahiran hidup dengan 30%, di antaranya memperlihatkan gejala pada minggu-minggu pertama kehidupan di mana sebagian besar pasien PJB terabaikan (tidak ditangani dengan benar).
Pasien PJB setidaknya perlu satu kali konsultasi dengan dokter jantung subspesialis Penyakit Jantung Bawaan.
Baca Juga: Jumlah Waktu Tidur Ternyata Mempengaruhi Berat Badan lo! Begini Penjelasannya
Pasien PJB mempunyai harapan hidup tiga kali lebih besar apabila ditangani oleh dokter spesialis jantung dan bedah jantung bawaan secara benar.
Dalam pertemuan media yang digelar secara online oleh Heartology Cardiovascular Center, dr. Radityo Prakoso, Dokter Spesialis Penyakit Jantung Bawaan menyebutkan beberapa sebab pasien PJB terabaikan.
“Pasien merasa telah sembuh karena telah ditangani waktu masih anak-anak sehingga tidak konsultasi secara rutin pada masa remaja dan dewasa. Kesibukan bekerja, konsultasi dengan dokter yang kurang tepat ataupun sikap abai pasien terhadap keluhan yang dirasakan. Penurunan fungsi jantung ini terjadi secara bertahap, sehingga dengan berkonsultasi secara teratur, kerusakan ini dapat dideteksi secara dini,” jelas dr. Radit.
Baca Juga: Apa Penyebab Kelahiran Anak Bibir Sumbing? Ini Penjelasan Dokter
View this post on Instagram
Seiring dengan kemajuan medis, saat ini beberapa jenis PJB dapat ditangani tanpa pembedahan.
Intervensi kateter Zero Fluoroscopy (tanpa radiasi) merupakan teknik mutakhir penanganan PJB tanpa pembedahan.
Diketahui radiasi dapat menimbulkan efek jangka panjang baik untuk pasien maupun dokter dan tim laboratorium kateterisasi.
Baca Juga: Bahaya! Ini Dampak Buruk Tidur Tengkurap Bagi Kesehatan Tubuh
Prosedur ini menggunakan bantuan imaging murni dari ekokardiografi, tanpa menggunakan sinar radiasi.
Di Indonesia, metode ini dipelopori oleh dr. Radityo Prakoso dan sekarang prosedur ini telah dapat dilakukan di Heartology.
Keuntungan Zero Fluoroscopy antara lain hari perawatan yang singkat, penggunaan anestesi dan obat-obatan lebih sedikit, bekas luka sayatan sangat kecil, serta biaya lebih efektif.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR