Namun ada juga tes kesuburan yang menambahkan aspek pengecekan saluran tuba (HyCoSy) untuk pemeriksaan yang lebih komprehensif.
“Jadi di kita akan melihat dan mengkaji secara keseluruhan, yakni melihat kesehatan rahim, melihat kesehatan sperma, dan melihat kesehatan tuba."
"Tiga hal ini adalah kunci untuk memahami kesuburan suatu pasangan, untuk menilai dan mengkaji program hamil mana yang tepat,” jelas dr. Pandji dalam acara perayaan 2 tahun PFBI dan launching paket #SadarSubur (31/05).
Program hamil yang dianjurkan pun tak melulu mengarah pada program bayi tabung atau IVF (in vitro fertilisation).
Baca Juga: Tabloid NOVA Edisi 1737: Ini Manfaat Bercinta di Pagi Hari, Coba dengan Pasangan yuk!
Itulah gunanya melakukan tes kesuburan agar bisa menyetel program yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan kita dan pasangan.
Ada beberapa program kehamilan lain seperti inseminasi buatan dengan teknik intrauterine insemination, dan intracytoplasmic sperm injection (ICSI) yang bisa jadi rujukan.
Tapi, apa yang menentukan kita lebih baik mengambil program kehamilan yang satu daripada yang lainnya?
“Banyak faktor-faktor dari ayah dan bunda untuk penentuan program hamilnya. Banyak sekali contoh, ada yang mengalami kondisi miom dan diangkat miomnya bisa hamil naturaly, bahkan tanpa harus inseminasi."
Baca Juga: Cover Tabloid NOVA Terbaru: Shandy Aulia Tak Terpengaruh dengan Nyinyiran Netizen Soal Anaknya
View this post on Instagram
KOMENTAR