NOVA.id - Kehidupan Nikita Mirzani seolah tak pernah lepas dari kontroversi.
Perempuan yang akrab disapa Nyai itu baru saja mendapat teror dari orang tak dikenal.
Pelaku tak hanya mengancam Niki namun juga beberapa pegawainya. Bahkan anak Nikita Mirzani pun ikut terseret.
Baca Juga: Tak Percaya Gofar Hilman Lakukan Pelecehan Seksual, Nikita Mirzani: Dia Sopan
Hal ini disampaikan Nikita melalui unggahan di Instagram Story, Sabtu (12/06) kemarin.
Niki menyebut tindakan tersebut sudah masuk ranah terorisme.
"Untuk siapa pun pelaku dan produser yang meneror saya dan keluarga saya serta Dhea staf saya, apa yang kalian lakukan itu sudah termasuk bentuk teroris," tulisnya, dilansir dari Tribun Seleb.
Baca Juga: Nikita Mirzani Beberkan Sifat Asli Rizky Billar Hingga Singgung Soal Raffi Ahmad
Nikita Mirzani yang sangat protektif terhadap anak-anaknya memperingatkan pelaku agar tak bertindak sembarangan.
"Jangan kalian teror anak saya Aska dan Arkana, mereka masih kecil," katanya.
Menurut Niki, salah satu bukti teror yang diterimanya yakni kiriman bunga beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Nikita Mirzani Mendadak Ingin Pensiun dari Dunia Hiburan, Ini Sebabnya
Ia akan melaporkan kejadian tersebut pada polisi.
"Saya akan membuat laporan ke pihak berwajib atas semua teror kalian termasuk pengiriman bunga," tegasnya.
Kendati demikian, Niki blak-blakan mengaku tidak takut terhadap teror yang ditujukan padanya.
Hal ini lantaran menurut Niki, pelaku hanyalah segerombolan preman.
Baca Juga: Nikita Mizani Dirawat di Rumah Sakit Hingga Harus Dioperasi, Sakit Apa?
View this post on Instagram
"Ingat ya, Indonesia ini nomor 1 dalam mengungkap jaringan teroris, apalagi cuma mengungkap jaringan preman kayak kalian."
"Lo pikir gue takut," tandasnya.
Terbaru, Nikita Mirzani sudah mengantongi identitas pelaku dari sosial medianya.
"I got you (Tertangkap kalian)," tulisnya.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Instagram,Tribun Seleb |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR