1. Harga emas mahal karena perekonomian yang buruk
Kenaikan harga emas disebabkan oleh kondisi ekonomi atau pasar yang sedang tidak baik.
Misalnya saat Agustus 2011 lalu, harga emas pertama kalinya menembus Rp500.000 per gram.
Ada pula krisi Amerika Serikat dan Eropa pada 2008 yang juga meningkatkan harga emas.
Baca Juga: 3 Tips Melakukan Investasi Emas Online untuk Manajemen Risiko
Sementara itu di tahun 2019 dan 2020, harga emas kembali mengalami penguatan karena isu Perang Dagang China vs Amerika Serikat, serta pandemi Covid-19.
Emas adalah barang tambang yang tidak bisa diperbaharui.
Sehingga, semakin sering dikeruk, maka persediaannya akan semakin tipis.
Hukum ekonomi pun terjadi, di mana semakin langka suatu barang di pasaran maka harganya akan semakin naik.
Baca Juga: Catat, Segini Alokasi Dana Investasi Emas Online untuk Karyawan
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR