NOVA.id - Sahabat NOVA, siapa sangka untuk menuruknkan berat badan, kita tak membutuhkan cara yang rumit.
Melansir Eat This, Senin (21/06), faktanya, diet sederhana dan sehat dalam hal ini mengonsumsi makanan yang tinggi serat dan rendah gula, pengawet, dan lemak tidak sehat.
Adalah semua yang dibutuhkan untuk menjaga tubuh kita tetap sehat dan membawa Anda ke tujuan penurunan berat badan.
Berikut ini makanan terbaik untuk dimakan yang dapat membantu mempercepat upaya penurunan berat badan.
Baca Juga: Tips Diet ala Laudya Cynthia Bella, Pantang Konsumsi Bayam Hingga ke Gula Putih
1. Asparagus
Asparagus adalah diuretik alami, sehingga asparagus dapat membantu meredakan kembung dan perasaan tidak menyenangkan lainnya.
Keseimbangan asam amino dan mineral juga dapat membantu meringankan gejala mabuk, menurut sebuah penelitian di Journal of Food Science.
Baca Juga: 3 Bahaya Kesehatan jika Kita Makan Makanan yang Digoreng, Apa Saja?
2. Alpukat
Alpukat adalah buah super mengandung dua minyak, linalool, dan geranyl acetate, yang telah terbukti memiliki efek positif pada sindrom iritasi usus dan gangguan pencernaan lainnya.
Dalam sebuah penelitian di Journal of Agricultural and Food Chemistry, para peneliti memberi makan dua puluh dua buah berbeda kepada sekelompok tikus yang telah menderita kerusakan hati.
Hasilnya, alpukat dinilai bermanfaat dalam memulihkan fungsi hati. Inilah mengapa Alpukat adalah makanan yang bisa membuat orang merasa kenyang.
Baca Juga: 3 Bahaya Kesehatan jika Kita Makan Makanan yang Digoreng, Apa Saja?
3. Sayuran Hijau
Menurut sebuah studi di Nutrition Research, nutrisi dalam sayuran hijau mengikat asam empedu dalam tubuh dan membantu memblokir penumpukan kolesterol dalam aliran darah.
4. Jeruk bali
Dalam sebuah penelitian di Jepang, peneliti menemukan bahwa Jeruk Bali dapat meningkatkan aksi pembakaran kalori sel lemak coklat, meningkatkan pemecahan lemak sekaligus mengurangi nafsu makan.
Studi kedua dalam jurnal Metabolism menemukan bahwa makan setengah Jeruk Bali sehari dapat mengecilkan perut hingga satu inci hanya dalam enam minggu.
Baca Juga: Pernah Diet Mati-matian karena Insecure, Jessica Mila: Makan Sop Tahu
5. Pisang
Berkat dosis potasiumnya yang kuat, pisang dapat membantu mengimbangi efek natrium dan mengurangi retensi air.
Pisang juga dikemas dengan pati resisten, yang membantu memberi makan bakteri sehat di usus.
Baca Juga: Beberapa Jenis Makanan yang Harus Dihindari Ibu Hamil, Akibatnya Bisa Buat Keguguran
6. Kulit jeruk
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kulit lemon, limau, dan buah jeruk lainnya mengandung antioksidan d-limonene, yang telah terbukti membantu merangsang enzim hati.
7. Ikan sarden
Sebuah studi di International Journal of Cardiology menemukan bahwa perokok yang mengonsumsi hanya 2 gram omega-3 sehari (setara dengan yang akan Anda dapatkan dalam porsi 4 ons sarden) menunjukkan peningkatan yang nyata dalam elastisitas otot-otot arteri mereka.
Baca Juga: Hati-Hati, Ini Bedanya Pasangan Cemburu yang Wajar dan Berlebihan
View this post on Instagram
8. Kunyit
Menurut sebuah penelitian di jurnal Gut, senyawa kurkumin, yang ditemukan dalam kunyit rempah India berwarna oranye terang, telah terbukti mengurangi penyumbatan saluran empedu dan jaringan parut di hati dengan mengganggu reaksi kimia yang terlibat dalam proses peradangan.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | https://www.eatthis.com |
Penulis | : | Dinni Kamilani |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR