"Agar saat sampai ke pelanggan, produk itu tidak menambah tumpukan sampah," sambungnya.
Ya, sebenarnya hingga saat ini, Toko Organis tak memproduksi barang sendiri.
Sebanyak 50 persen produk di sana datang dari beberapa pelaku bisnis ramah lingkungan yang ada di Bandung.
Baca Juga: Rekomendasi Perusahaan yang Bisa Membantu Milenial Jadi Pebisnis
Sedangkan 50 persen lagi, mereka mengisi tokonya dengan produk kebutuhan rumah tangga dari merek terkenal seperti Rinso, So Klin, hingga Daia, dengan wadah khusus yang memudahkan pelanggan untuk mengisi ulang.
Hal ini membuat Toko Organis laris peminat.
Apalagi mereka juga membuat pasarnya sendiri untuk usaha ramah lingkungan ini. Mulai toko kelontong hingga membangun komunitasnya sendiri.
"Waktu Bandung masih disebut lautan sampah, kita bangun toko ini. Kita rangkul pasar dengan membangun komunitas."
Baca Juga: Terus Bertahan, Bisnis IUIGA Bertumbuh Lebih dari 75% Saat Lebaran
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | Tabloid Nova |
Penulis | : | Siti Sarah Nurhayati |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR