Ini Pengakuan Britney Spears, Dikekang 13 Tahun hingga Dilarang Hamil

NOVA.id - Penyanyi Britney Spears menginginkan kehidupannya kembali setelah hidupnya diatur selama 13 tahun.

"Saya ingin hidup saya kembali," ucap Britney Spears dalam pidatonya ke pengadilan Los Angeles, dikutip dari Kompas.com, Kamis (24/06).

Britney Spears mengungkapkan tentang pengaturan hukum tidak biasa yang telah merampas kebebasannya sejak 2008 silam.

Baca Juga: Manager Ragu Britney Spears Bisa Kembali Tampil di Atas Panggung Lagi

Diketahui, konservatori telah memberi ayah Britney, Jamie Spears kendali atas tanah, karier, dan aspek lain dari kehidupan pribadi Britney.

Dalam pidato panjangnya, Britney Spears menginginkan konservatori ini diakhiri.

"Saya ingin mengakhiri konservatori ini tanpa dievaluasi," kata Britney Spears.

Baca Juga: Britney Spears Dirawat di Fasilitas Kesehatan Jiwa, Ada Apa, ya?

"Konservatori ini lebih merugikan saya daripada kebaikan. Saya layak untuk memiliki kehidupan," sambungnya.

Bukan hanya itu, Britney Spears mengaku bahwa ia telah dipaksa untuk bekerja di luar keinginannya.

Dan, konservatori juga telah menghalangi dirinya untuk menikah dan memiliki bayi.

Baca Juga: Demi Sang Ayah yang Tengah Lawan Sakit Keras, Britney Spears Akhirnya Putuskan Berhenti Bekerja!

"Saya ingin bisa menikah dan punya bayi. Saya diberitahu sekarang di konservatori saya tidak bisa menikah atau punya bayi," jelasnya.

Britney Spears juga tak diizinkan ke dokter demi mewujudkan keinginannya untuk melepas alat kontrasepsi.

Lebih lanjut, Britney Spears juga mengatakan bahwa sang pacar dilarang membawanya dalam mobil dan dilarang bertemu dengan beberapa teman.

Baca Juga: Britney Spears Malas Mencari Pacar Lagi

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh NOVA (@tabloidnovaofficial)

 

"Saya telah berbohong dan mengatakan kepada seluruh dunia bahwa saya baik-baik saja dan saya bahagia," tambahnya.

Britney Spears mengatakan bahwa ia ingin menuntut keluarganya.

"Orang-orang yang melakukan itu kepada saya seharusnya tidak dapat pergi begitu saja," ujarnya.

Ia membandingkan situasinya dengan perdagangan seks dan ia juga mengaku dipaksa bekerja tanpa memiliki kendali atas keuangannya dan tidak memiliki kemandirian.

Pengacara ayah Britney Spears, Vivian Thoreen pun angkat bicara.

Baca Juga: Soal Fashion, Ini Dia Saran Britney Spears Yang Perlu Ditiru

"Dia menyesal melihat putrinya menderita dan sangat kesakitan. Tuan Spears sangat mencintai putrinya dan sangat merindukannya," kata Vivian.

Sementara itu, di luar ruang sidang yang digelar pada Rabu (23/06), para penggemar telah berkumpul beberapa jam sebelum sidang dimulai.

Mereka mengenakan bendera dan kemeja #FreeBritney dan memegang guntingan karton foto Britney Spears.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)

PROMOTED CONTENT