2. Efek penuaan
Seperti penglihatan dan pendengaran, indera penciuman secara normal akan menjadi kurang tajam seiring bertambahnya usia.
Setelah usia 60, seseorang memiliki peluang lebih besar untuk kehilangan penciuman, yang juga dapat mengubah indera perasa.
Kombinasi ini berkontribusi pada penurunan berat badan progresif di antara lansia.
Baca Juga: Positif Covid-19, Komedian Peppy Harus Dirawat di Rumah Sakit
3. Masalah genetika
Beberapa orang bisa terlahir dengan sedikit atau tanpa indra penciuman.
Kondisi ini dikenal sebagai anosmia kongenital atau anosmia bawaan.
Anosmia bawaan sering terjadi sendiri atau dapat menyertai kelainan genetik lainnya.
Kabar baiknya adalah hilangnya penciuman tidak selalu memengaruhi indera perasa atau pengecap.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Sentuh Angka 20.574, Jadi Kasus Harian Tertinggi Semenjak Maret 2020
View this post on Instagram
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR