NOVA.id - Seorang tenaga kesehatan (nakes) Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Jakarta, Liza Putri Noviana meninggal karena terinfeksi virus corona.
Liza dimakamkan di Desa Gandrungmanis, Kecamatan Gandrungmangu, Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (25/6/2021) pagi.
Pemakaman dihadiri Wakil Bupati Cilacap, Syamsul Aulia Rahman dan Komandan Kodim 0703/ Cilacap Letkol Inf Andi Afandi sekaligus melepas jenazah mewakili Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap.
Baca Juga: Kasus COVID-19 Meningkat, Kemenkes dan Badan POM Ajak Masyarakat Konsumsi Obat Herbal
Pemakaman yang dilakukan dengan prosedur tetap (protap) Covid-19 itu juga dihadiri oleh orangtua, suami dan kedua anak Liza.
"Tadi saya ikut ke sana, dimakamkan pukul 07.30 WIB itu di Desa Gandrung Manis, Kecamatan Gandrungmangu."
"Kalau KTP-nya Kecamatan Sampang, tapi dimakamkannya di Gandrungmangu," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Cilacap dr Pramesti Griana Dewi kepada wartawan, Jumat.
Baca Juga: Umumkan Sudah Negatif Covid-19, BCL Tetap Lanjutkan Isolasi Mandiri
Menurut keterangan keluarga, kata Pramesti, almarhumah belum pernah pulang selama bertugas di Wisma Atlet.
"Sejak jadi relawan di Jakarta belum pernah pulang. Kalau kontak komunikasi ada dengan keluarga, lewat telepon dan lewat WhatsAp," ungkap Pramesti. Sebelum bertugas di Wisma Atlet, lanjut Pramesti, Liza juga sempat menjadi relawan Covid-19 di RSUD Cilacap.
"Saat awal awal pandemi. Kemudian mungkin mereda, agak menurun, sehingga relawan di Cilacap juga banyak yang kita pulangkan."
Baca Juga: Positif Covid-19, Komedian Peppy Harus Dirawat di Rumah Sakit
"Mungkin karena Liza ini karena jiwanya ingin berjuang ingin membantu, kemudian mungkin ikut di Wisma Atlet," kata Pramesti.
Menurut Pramesti, kelurga Liza telah mengikhlaskan kepergiannya.
"Bapak ibunya sudah mengikhlaskan, relakan, minta doanya, karena anaknya juga dengan keinginan sendiri menjadi relawan," ujar Pramesti.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Sentuh Angka 20.574, Jadi Kasus Harian Tertinggi Semenjak Maret 2020
Pramesti mengaku, sangat kehilangan sosok Liza. Ia juga prihatin karena banyak nakes yang gugur saat bertugas.
"Tentunya kita semua merasa sangat kehilangan, ini memang menjadi pelajaran yang sangat berharga untuk semua."
"Sudah banyak yang menjadi korban, tidak hanya Liza ini, sehingga sudah tidak ada tawar menawar lagi, kita semuanya harus bergerak serentak untuk mengatasi tingginya lonjakan Covid-19," kata Pramesti.
Baca Juga: Febby Rastanty Positif Covid-19, Akui Lalai Menjaga Imun Tubuh
Liza Putri Noviana menjadi tenaga kesehatan (nakes) pertama yang gugur di RS Wisma Atlet Kemayoran.
Panglima Daerah Militer Jakarta Raya Mayjen TNI Mulyo Aji memimpin upacara penghormatan dan pelepasan jenazah, didampingi para tenaga kesehatan di RS Wisma Atlet.
Mulyono Aji menerangkan, Liza telah masuk ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSDC Wisma Atlet sejak 3 Juni 2021.
Baca Juga: Lama Tak Terdengar Kabarnya, Indro Warkop Dinyatakan Positif Covid-19
View this post on Instagram
Namun, kondisinya terus menurun yang ditunjukkan dengan turunnya angka saturasi oksigen, demam, sesak napas, dan batuk berdahak.
Mendiang Liza juga sempat dirawat di ruangan HCU dan ICU, serta sempat menggunakan ventilator.
Ia bahkan sempat dirujuk dari RSDC Wisma Atlet ke RSU Persahabatan pada 8 Juni 2021, sampai akhirnya Liza wafat pada 24 Juni 2021.
Liza meninggalkan seorang suami dan dua orang anak.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Selama Bertugas di Wisma Atlet, Liza Putri Noviana Tak Pernah Pulang ke Cilacap
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR