NOVA.id - Saat ini, ada banyak pilihan instrumen investasi, mulai dari investasi emas online, saham, properti, atau reksa dana.
Namun, kita perlu memperhatikan beberapa hal sebelum menentukan instrumen investasi.
Selain faktor kemampuan finansial, kita juga perlu memperhatikan usia saat hendak berinvestasi.
Baca Juga: Ini Alasan Investasi Emas Online Cocok Dilakukan Saat Pandemi
Berinvestasi sesuai umur bisa membuat kita memilih produk investasi secara tepat.
Dilansir Kompas.com dari Cermati.com, berikut ini bebeapa pilihan investasi sesuai umur beserta tipsnya.
Simak selengkapnya di sini.
Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Investasi Emas Online? Ini Jawabannya
1. Usia produktif
Usia produktif, 15-35 tahun, merupakan fase yang sedang sangat semangat bekerja, aktif, energik, mencari pengalaman, kreatif dan inovatif untuk merintis karier.
Kelompok usia ini juga cenderung suka dengan tantangan dan berani ambil risiko.
Sehingga, investasi yang berisiko tinggi dan imbal hasil tinggi cocok untuk usia produktif.
Namun, harus melakukan diversifikasi investasi juga.
Baca Juga: 4 Tips Aman Investasi Emas Online, Salah Satunya Cek Pergerakan Harga
Contoh investasi yang masuk high risk, high return adalah investasi saham, reksadana saham, forex, atau komoditas.
Imbal hasil dari investasi itu bisa sampai puluhan persen. Namun, risikonya juga besar
Kita bisa memulai investasi dengan dana yang kecil dahulu, walaupun sebenarnya punya dana besar.
Ketika sudah bergerak naik, kita bisa menambah modal investasi.
Baca Juga: Tips Investasi Emas Online: Ini 5 Manfaat Punya Tabungan Emas
Selain itu, penting juga untuk mempelajari produk investasi yang kita pilih.
Kemudian, kita juga perlu melakukan diversifikasi investasi untuk meminimalisir atau mengompensasi kerugian.
Diversifikasi investasi dapat memilih produk yang lebih aman, seperti emas, reksa dana pasar uang, atau surat utang negara.
Usia produktif juga disarankan untuk memilih investasi jangka panjang, yakni lebih dari 5 tahun.
Hal itu dilakukan demi tabungan masa depan, seperti menikah, membeli rumah, biaya pendidikan S2, maupun dana pensiun.
Baca Juga: 6 Jenis Investasi yang Paling Populer, Investasi Emas Online Termasuk?
2. Usia tua
Bagi yang berusia tua, 65 tahun ke atas, investasi lebih ditekankan untuk bertahan saat tubuh tak mampu lagi bekerja.
Kita bisa memilih investasi yang risikonya rendah, tetapi tetap mendatangkan pundi-pundi uang.
Misalnya investasi emas, deposito, reksadana, maupun obligasi.
Baca Juga: Selain Investasi Emas Online, Ini 2 Instrumen Investasi yang Cocok untuk Pemilik Gaji Kecil
View this post on Instagram
Dengan suku bunga 4-7 persen per tahun bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan di usia senja.
Jika mendapat uang pensiun, kita disarankan untuk membeli aset yang bisa menjadi peluang bisnis, seperti rumah, tanah, apartemen, dan sebagainya.
Dengan begitu, kita tetap bisa mendapatkan penghasilan dari penyewaan aset tersebut.
Baca Juga: Tips Memilih Reksadana yang Tepat agar Investasimu Untung
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR