NOVA.id - Setahun lebih pandemi, kasus Covid-19 belakangan ini justru makin mengkhawatirkan.
Efek yang ditakutkan tidak hanya menyerang fisik namun juga mental.
Apalagi anak-anak yang tidak bisa bertumbuh kembang secara maksimal karena sekolah online dan interaksi yang terbatas dengan anak seusianya.
Baca Juga: Mau Masuk ke SD, Ini Tips Dampingi Anak Saat Tahun Ajaran Baru 2021
Namun orangtua bisa mencegah efek kesehatan mental yang buruk pada anak dengan beberapa cara ini.
1. Tetap ikuti jadwal harian seperti sebelum pandemi
Jika sebelum covid-19 anak memiliki rutinitas bangun dan langsung mandi sebelum sekolah, maka terapkan rutinitas yang sama meskipun sedang sekolah daring.
Hal ini bertujuan agar anak siap ketika kembali pada aktivitas tatap muka seperti sebelumnya.
Kendati demikian, batasi kegiatan di luar rumah demi menghindarkan anak dari virus.
Baca Juga: Daftar Kota yang Tunda Sekolah Tatap Muka di Tahun Ajaran Baru 2021
2. Berikan tempat belajar yang mendorong anak fokus
Jangan biarkan anak belajar di meja makan kemudian anggota keluarga yang lain lalu-lalang makan di sampingnya.
Atau belajar di ruang tamu, kemudian anggota keluarganya menonton atau main PS di tempat yang sama.
Orangtua juga harus perhatikan agar anak tetap bisa menghargai gurunya meski belajar secara daring.
Pastikan anak tidak diam-diam bermain ponsel di bawah meja atau mengerjakan aktivitas lain saat sekolah daring.
Baca Juga: Tips Dampingi Anak di Tahun Ajaran Baru 2021 Bagi Orangtua Tanpa ART
3. Batasi penggunaan gadget
Gadget menjadi salah satu solusi yang digunakan banyak orangtua agar anak tidak mudah merasa bosan di rumah.
Namun perlu diingat bahwa untuk anak usia 0-2 tahun tidak boleh terpapar gadget kecuali untuk panggilan telepon dengan keluarga.
Kemudian anak usia 3-5 tahun cukup 1 jam per hari, 5-7 tahun cukup 1,5 jam sehari, dan usia di atas 10 tahun 2 jam sehari dengan diberi jeda setiap 30 menit penggunaan.
Baca Juga: Pintar Atur Uang Saat Beli Peralatan Sekolah Tahun Ajaran Baru 2021
View this post on Instagram
4. Pahami emosi anak
Di tengah kondisi pandemi ini wajar kalau anak merasa jenuh, marah, atau kecewa selama di rumah.
Sadari bahwa setiap emosi butuh diekspersikan agar pulih sehingga orangtua tidak boleh menyangkalnya.
Orangtua perlu bersikap lebih bijak agar anak tidak merasa makin tertekan saat di rumah.
Baca Juga: Tahun Ajaran Baru 2020, Kita Masih Temani Anak Belajar dari Rumah
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR