Meski menurutnya, nilai ekonomis sampah plastik tergantung dari jenis plastiknya.
“Ada jenis plastik yang sulit didaur ulang sehingga bernilai rendah dan tidak diminati. Hal ini menyebabkan tingkat kolektabilitas sampah di Indonesia masih rendah.
Tapi ada juga jenis plastik yang permintaan, serapan, dan nilai ekonomisnya relatif tinggi di industri daur ulang seperti jenis plastik PET dengan kode angka 1. PET banyak digunakan sebagai bahan baku produk plastik, seperti kemasan botol dan galon air minum,” ungkapnya.
Baik IPI dan APSI, keduanya menegaskan mendukung upaya mendorong masyarakat untuk melakukan pemilahan sampah plastik di rumah agar dapat dimanfaatkan oleh industri daur ulang untuk menghasilkan produk-produk berkualitas.
Baca Juga: Tetra Pak Indonesia Ajak Perempuan Berkontribusi dalam Industri Manufaktur Makanan
Kesadaran masyarakat yang semakin tinggi dalam pemilahan sampah pribadi dan rumah tangga dalam jangka panjang akan memberikan dampak signifikan dalam pengurangan sampah secara nasional dan global.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Cara Mengatasi Pengeluaran Membengkak saat Liburan Akhir Tahun Bersama Keluarga
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR