Studi lain berjudul “Lowering the transmission and spread of human coronavirus” mengonfirmasi bahwa beberapa obat kumur dapat mengurangi tingkat virus dalam air liur, tetapi hasil ini benar-benar hanya diamati ketika obat kumur digunakan selama lebih dari 30 detik.
Dengan demikian, meskipun obat kumur dapat membantu menciptakan lingkungan yang tidak ramah bagi virus SARS-CoV-2, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa obat kumur efektif untuk mengendalikan penyebaran virus corona.
Baca Juga: Gelar Pernikahan Mewah hingga Habiskan 10 M, Ini Pekerjaan Suami Tania Nadira
Selain itu, tidak ada bukti bahwa itu efektif untuk mengobati infeksi aktif.
Para pakar kesehatan pun menyatakan bahwa sejauh initidak ada strategi pencegahan yang efektif selain menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Lesti Kejora Ungkap Hadiah dari Rizky Billar yang Tak Tersorot
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR