NOVA.id – Tak bisa dimungkiri bahwa kesadaran ibu hamil dalam menjaga asupan gizi di masa kehamilan masih kurang.
Data dari WHO menunjukkan bahwa, di Indonesia, sebanyak 177 orang ibu mengalami risiko kematian dari 100.000 kelahiran pada tahun 2017.
Sementara pada tahun 2015, sebanyak 13,2 persen bayi dilahirkan dalam keadaan meninggal pada tiap 1.000 kelahiran.
Data yang sama menyebutkan bahwa pada 2018, 12,7 persen dari 1.000 bayi yang lahir meninggal dalam masa neonatus atau neonatal.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Dikabarkan Sudah Hamil Lagi, Ini Respons Atta Halilintar
Adapun angka kematian balita pada tahun 2018 tercatat sebesar 25 persen per 1.000 kelahiran.
Angka risiko kematian tersebut dapat ditekan jika para calon ibu tidak lupa memperhatikan asupan gizi dan pola hidup sehat selama masa kehamilan.
Padahal masa kehamilan sampai dengan anak berusia dua tahun merupakan periode yang sangat membutuhkan perhatian khusus dalam rangka tumbuh kembang anak.
Sayangnya, masih banyak calon ibu yang kurang menyadari hal tersebut.
“Banyak yang tidak menyadari bahwa masa kehamilan sampai dengan anak berusia dua tahun atau 1.000 hari pertama kehidupan adalah periode yang sangat penting dalam tumbuh kembang anak.
Baca Juga: Kalina Ocktaranny Hamil, Vicky Prasetyo: Selamat Datang Gladiator Junior!
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR