NOVA.id - Bukan rahasia lagi pisang sebagai pilihan camilan yang sangat sehat, dikemas dengan banyak vitamin dan nutrisi.
Tapi, pernahkah kita bertanya-tanya bagaimana efek samping dari mengonsumsi pisang setiap hari?
Melansir dari eat this, Rabu (14/07) dalam penelitiannya makan pisang setiap hari secara teratur dapat memberikan manfaat bagi tubuh kita.
Baca Juga: Awas! Ini Efek Samping Minum Obat Tidur yang Tak Boleh Diabaikan
Meskipun demikian, penting untuk diingat untuk tidak berlebihan, karena bahkan dengan pisang ada batasnya sebelum mulai merusak kesehatan.
Berikut ini adalah efek samping yang bisa kita alami setelah makan pisang dalam jumlah yang sehat setiap hari.
1. Menurunkan berat badan
Salah satu efek samping dari makan pisang secara teratur bisa membuat angka timbangan kita turun.
Baca Juga: Catat, Ini Deretan Vitamin untuk Pasien Covid-19 Saat Isolasi Mandiri
Ini karena sifat pisang yang kaya protein dan serat, membuat kita merasa kenyang untuk waktu yang lebih lama, dan pada akhirnya cenderung tidak mengemil.
2. Membuat lebih cepat tidur
Kandungan triptofan, asam amino yang membuat kita merasa mengantuk, dapat ditemukan di pisang, itulah sebabnya makan pisang di penghujung hari bisa membuat kita merasa siap untuk tidur.
Baca Juga: 8 Makanan yang Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan dengan Cepat
Selain triptofan, pisang juga mengandung magnesium dan potasium, yang keduanya bertindak sebagai pelemas otot, yang membantu Anda tidur lebih nyenyak.
3. Meningkatkan kesehatan usus
Usus yang tidak sehat dapat menyebabkan berbagai masalah di seluruh tubuh. Mengonsumsi pisang bisa menjadi cara yang bagus untuk meningkatkan kesehatan usus.
Sebuah tinjauan studi tahun 2017 di Nutrition Bulletin mengungkapkan bahwa pisang mengandung pati resisten, yang berfungsi untuk meningkatkan produksi asam lemak rantai pendek yang penting untuk kesehatan usus.
Baca Juga: Diperbolehkan Makan Gula, Ini Takaran yang Ideal untuk Ibu Hamil
4. Menurunkan risiko kanker ginjal
Kanker ginjal sangat serius, kita akan melakukan semua yang bisa dilakukan untuk menurunkan risiko itu.
Tingginya tingkat senyawa fenolik antioksidan yang ditemukan dalam pisang, dapat membantu kita menurunkan risiko kanker ginjal hanya dengan memakannya.
Menurut sebuah penelitian di Swedia, wanita yang makan empat hingga enam pisang seminggu mampu mengurangi risiko terkena kanker ginjal hingga setengahnya.
Baca Juga: Makan Pisang di Malam Hari Ternyata Punya Beberapa Manfaat Baik
5. Meningkatkan energi
Makan pisang setiap hari tidak hanya akan membuat kita tidak merasa lelah sepanjang hari, tetapi juga akan meningkatkan kinerja atletik.
Sebuah studi PLOS One 2012 menemukan korelasi langsung antara makan pisang dan peningkatan tingkat energi pada atlet pria yang berkompetisi dalam lomba bersepeda jarak jauh.
Jadi menyimpan pisang di tas bisa menjadi camilan yang sempurna untuk memberi kita energi yang kita butuhkan.
Baca Juga: Tips Masak Cepat untuk Pemula: Menyimpan Daun Pisang agar Tahan Lama
6. Meningkatkan daya ingat
Pasti kita tidak pernah menyadari bahwa makan pisang dapat meningkatkan daya ingat.
Nah, menurut BCC, bisa. Ini karena kekayaan vitamin B yang memberi pisang kekuatan untuk mendukung fungsi memori serta melindungi otak.
Studi telah menemukan bahwa siswa yang makan pisang tampil lebih baik pada ujian serta belajar lebih efisien.
Baca Juga: Resep Lengkap Kolak Pisang, Sajian Manis Untuk Berbuka Puasa Nanti
7. Memperbaiki kesehatan kulit
Untuk meningkatkan kesehatan kulit, ternyata bisa dimulai dan diakhiri dengan pisang.
Vitamin dan mineral dalam pisang, bekerja untuk meningkatkan kadar kolagen dan dengan demikian memperbaiki kulit Anda.
Segala sesuatu mulai dari jerawat hingga kerutan hingga kulit kering dapat mulai hilang segera setelah Anda menghabiskan pisang. Semudah itu!
Baca Juga: Yuk Atasi Perut Buncit dengan Konsumsi Jus Ini untuk Sarapan
View this post on Instagram
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | eatthis.com |
Penulis | : | Dinni Kamilani |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR